Satu persatu kelakuan putra Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy dibongkar setelah laki-laki 20 tahun menganiaya David Ozora hingga koma. Kekiniaan terkuak Mario pernah melakukan aksi tak terpuji yakni kabur dari SPBU usai mengisi bensin full tank di BMW miliknya. Kasus ini sempat viral beberapa waktu lalu, namun selama ini pelakunya tak pernah ketahuan.
Terkuaknya kasus ini bikin geram sejumlah pihak, salah satunya adalah pegiat media sosial Rudi Valinka. Dia mengatakan motif Mario melakukan aksinya itu hanya untuk mendapat pengakuan dari teman-temannya. Dia melakukan itu bukan karena tak punya uang untuk membayar bahan bakar tersebut, namun dia kepingen dibilang jagoan oleh teman-temanya.
“Bagi Mario, tidak membayar itu bukan soal gak punya duit. Tapi soal kebanggaan kepada teman-temannya kalau dia begitu berkuasa dan dia ceritakan dengan muka jagoannya,” kata Rudi Valinka dalam sebuah cuitan di akun twitter miliknya @Kurawa dilansir Populis.id Kamis (16/3/2023).
Rudi Valinka mengutuk keras kelakuan Mario tersebut, menurutnya pihak kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini, sebab gara-gara perbuatannya itu pegawai SPBU yang bertugas ketika itu sampai menanggung kerugiannya dengan membayar uang bensin Mario sekitar Rp602.00
“Banyak orang-orang kecil dia susahin ngutang makan dimana-mana,” tambahnya.
Adapun perbuatan kurang ajar Mario ini pertama kali dibongkar oleh akun twitter anonim @Logikapolitik.id. Akun ini memang paling getol mengawal kasus penganiayaan David Ozora dan dugaan kasus pencucian uang yang dilakukan bapaknya Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo.
"Mau cerita dikit. Mario sebelum pakai Rubicon pakai BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario," kata akun tersebut dilansir Kamis (16/3/2023).
Menyertai cuitannya, akun tersebut juga mengunggah headline berita media nasional. Dalam berita tersebut tertulis judul 'Pengemudi BMW Kabur Setelah Isi Bensin Full Tank, Petugas SPBU Ganti Rugi Rp 602.000'.