Menohok! Dianggap Penyebab Guru di Cirebon Dipecat, Jhon Sitorus ke Ridwan Kamil: Over Reaktif! Kalau Baperan ya Jangan Jadi Pemimpin..

Menohok! Dianggap Penyebab Guru di Cirebon Dipecat, Jhon Sitorus ke Ridwan Kamil: Over Reaktif! Kalau Baperan ya Jangan Jadi Pemimpin.. Kredit Foto: Akurat

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, memberikan sindiran menohok kepada Ridwan Kamil yang dianggap sebagai penyebab guru di Cirebon, Muhamad Sabil Fadhillah, dipecat usai berkomentar di postingan Instagramnya.

Menurut Jhon, komentar yang disampaikan oleh Sabil tidak termasuk sebagai kritik apalagi hinaan. Pasalnya, ia hanya bertanya saat melakukan pertemuan virtual bersama para pelajar SMPN 3 Kota Tasikmalaya, apakah Ridwan Kamil berperan sebagai gubernur, kader partai atau atas nama pribadi.

Baca Juga: PSI Ngomong Lantang Formula E Cuma Beban Warisan Anies Baswedan: Mendingan Duitnya Dipake Buat Mobil Listrik

“Ridwan Kamil sukses MENDOWNGRADE dirinya sendiri. Padahal, komentar pak guru tsb bahkan tidak termasuk kategori KRITIK apalagi KASAR dan MENGHINA,” tegasnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Kamis (16/3/2023).

Ia menambahkan, “Pak guru hanya bertanya "Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sbg RK?" RK lalu DM yayasan, pemimpin kok BAPERAN amat?”

Dalam cuitan itu, Jhon Sitorus juga menyisipkan pesan langsung atau direct message (DM) Ridwan Kamil ke pihak sekolah atau yayasan tempat Sabil mengajar untuk ‘mengadukan’ perbuatannya.

Jhon menyampaikan, “Ridwan Kamil sepertinya harus belajar banyak soal bagaimana memilah kritik, pertanyaan dan hinaan. Juga belajar soal bagaimana bereaksi terhadap sebuah pertanyaan warga dengan cara wajar, bukan REAKTIF hingga mengintimidasi lembaga. Pemimpin itu wadah utk menerima semua KRITIK.”

Ia sendiri merasa komentar Sabil sangat wajar karena dalam pertemuan virtual itu, Ridwan Kamil memakai jas kuning yang merupakan representasinya sebagai kader Partai Golkar. Oleh karena itu, Jhon menilai Gubernur Jawa Barat itu over reaktif.

Baca Juga: Alamak! Selain Enggak Bayar Tol, Kini Viral CCTV Diduga Mario Dandy yang Kabur Habis Isi Bensin: Kasus Ini Diurus Sama..

“Pertanyaan pak guru SANGAT WAJAR krn Ridwan Kamil memakai jas kuning sebagai representasi dari kader GOLKAR, juga statusnya sbg Gubernur,” pungkasnya.

Ia menambahkan, “Kebetulan hari yg sama RK memang sbg pemateri di Golkar Institute. Ini BLUNDER besar utk seorang pemimpin, OVER REAKTIF terhadap rakyatnya.”

John kemudian meminta Ridwan Kamil belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Fahri Hamzah yang justru menertawakan kritik atau hinaan kepada mereka. Ia menyebut jika kedua orang itu over reaktif seperti RK, maka ada ribuan orang yang sudah dipecat.

Ia menuturkan, “Sebaiknya @ridwankamil belajar kpd pak Jokowi dan Fahri Hamzah soal menertawakan kritik bahkan hinaan.”

“Andai Jokowi dan @Fahrihamzah OVERREAKTIF, bayangkan ada ribuan orang sudah DIPECAT dari institusinya. Kalo masih BAPERAN, ya jangan jadi pemimpin dulu...apalagi kader partai,” tutupnya menandaskan.

Baca Juga: Pemprov DKI Diminta Evaluasi Total Pasca Dirut Tj Jadi Tersangka KPK, Gilbert: PMD Triliunan Sia-sia Kalau Gonta-ganti Direksi

Sebagaimana diketahui, Sabil dipecat setelah dirinya berkomentar di salah satu postingan Ridwan Kamil. Pemecatan itu dilakukan dengan alasan dirinya telah melanggar etik guru, tata tertib yayasan, dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku kalau dirinya juga kaget Sabil dipecat. Baginya, menasihati dan memperingatkan guru tersebut sudah cukup. Namun, ternyata pihak sekolah atau yayasan justru memberhentikannya.

Terkait

Terpopuler

Terkini