Guru di Cirebon Disebut-sebut Kader PKS, Denny Siregar Malah Ngomong Begini: Gua Dukung Ridwan Kamil, Pecat Aja Kang!

Guru di Cirebon Disebut-sebut Kader PKS, Denny Siregar Malah Ngomong Begini: Gua Dukung Ridwan Kamil, Pecat Aja Kang! Kredit Foto: Instagram Denny Siregar

Pegiat media sosial, Denny Siregar, ikut mengomentari pemecatan yang diterima oleh seorang guru SMK di Cirebon, Muhamad Sabil Fadhillah, setelah berkomentar di salah satu postingan Ridwan Kamil.

Kejadian itu berawal saat Ridwan Kamil mengunggah video kegiatannya yang tengah melakukan pertemuan virtual dengan para pelajar SMPN 3 Kota Tasikmalaya pada Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Anies Baswedan Bicara Politik Identitas dengan Media Asing, Ade Armando Berikan Komentar Menohok, Begini Katanya

Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil sendiri mengenakan jas kuning yang identik dengan Partai Golkar yang menaunginya. Sabil pun bertanya di pertemuan itu, Gubernur Jawa Barat itu berperan sebagai gubernur, kader partai, atau atas nama pribadi.

“Dalam Zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi???),” tanya Sabil dalam komentar itu.

Ridwan Kamil pun mem-pin komentar tersebut dan membalas, “@sabilafadhillah ceuk maneh kumaha? (menurut kamu gimana?).”

Akibat komentar tersebut, Sabil menyebut bahwa pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengirim pesan langsung alias direct message (DM) ke akun Instagram milik sekolah tempat ia mengajar.

Dalam pesan itu, Kang Emil awalnya mengirim tangkapan layar komentar Sambil dan mengatakan, “Tidak pantas seorang guru spt itu.”

Pihak sekolah kemudian menjawab, “Assalamualaikum.. Secara institusi kami menghaturkan permohonan maaf kepada Bapak Gubernur Ridwan Kamil.. Kami akan menindak guru ybs secara tegas dan terukur.. Terima kasih.”

Baca Juga: Kasus Penganiayaan David Belum Kelar, Eh Mario Dandy Udah Dilaporin Lagi Sama Mantannya, Netizen: Kapok!

“Hatur nuhun. Sekolah nya jadi kebawa2 oleh netizen,” tanggap Kang Emil.

Pihak sekolah membalas lagi, “Nggih bapak, Insya Allah kami jadikan pelajaran.”

Dengan adanya insiden itu, Sabil sendiri langsung menerima surat pemecatannya karena disebut melanggar etik guru, tata tertib yayasan, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Tidak seperti banyak pihak yang mengecam Ridwan Kamil karena membuat guru itu dipecat, Denny Siregar justru mendukung orang nomor satu di Jawa Barat itu untuk memecat guru tersebut karena dianggap sudah kasar. Tak hanya itu, ia juga menyebut Sabil merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Gua dukung @ridwankamil.. Pecat aja, kang. Guru kok kasar gitu. Gak sopan. Apalagi denger2 kader PKS,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Dennysiregar7 pada Jumat (17/3/2023).

Cuitan Denny itu pun langsung memicu berbagai macam komentar dari netizen, ada yang mendukung pendapatnya, tapi ada juga yang justru menyerangnya balik dan membela Sabil, apalagi ia mengaitkannya dengan PKS.

Baca Juga: NasDem Akui Anies Baswedan Sudah Pegang Nama Cawapres: Nanti Pada Saatnya Akan Diumumkan!

“Yg jadi masalah adalah bahasa nya yg kurang pantas, seorang pejabat publik dipanggil "maneh" yg notabene di bahasa sunda termasuk ucapan yg kasar, seorang guru seharus nya bisa menata bahasa nya dgn baik, kalau ga bs bahasa sunda yg "lemes" ya pake bahasa indonesia aja,” kata @Hafizh****.

“hati hati Pak guru... Dalam Bahasa Sunda ada undak usuk Basa, dalam KBBI ada kosa kata....baik baiklah gunakan jempol bapak... dalam mengetik,” imbuh @PKusw****.

“Halah fokus lu paling cuma krn PKSnya coba klo satu kubu, paling tetep lu belain walaupun lebih kasar dari ini,” pungkas @Khal****.

“Akh jgn begitulah bro....kalo dia punya keluarga kan kasian... Belas kasih lah,” terang @iotgan****.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover