Bukan Cuma Gegara Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon yang Dipecat Ternyata Udah 2 Kali Dapat SP: Yang Bersangkutan Melanggar..

Bukan Cuma Gegara Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon yang Dipecat Ternyata Udah 2 Kali Dapat SP: Yang Bersangkutan Melanggar.. Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar

Wakasek Kurikulum dan SDM SMK Telkom Kemuning Kota Cirebon, Cahya Haryadi, mengungkap soal alasan pemecatan terhadap seorang guru bernama Muhamad Sabil Fadhillah, usai berkomentar di postingan Instagram Ridwan Kamil.

Menurut Cahya, pemecatan itu dilakukan oleh pihak sekolah dan yayasan karena bukan pertama kalinya Sabil melanggar etik guru. Guru yang berkomentar di media sosial Ridwan Kamil itu disebut sudah diberikan dua surat peringatan (SP) karena melanggar aturan.

Baca Juga: Transaksi Ganjil Rp300 T di Kemenkeu, KPK Akhirnya Beri Respons, Simak Baik-baik!

“Pengakhiran hubungan kerja bukan karena kasus etik guru kali ini saja, namun ini merupakan sebuah rangkaian,” ujarnya dikutip Populis.id dari ANTARA pada Jumat (17/3/2023).

Sabil disebut mendapat SP 1 pada September 2021 lalu karena dirinya mengeluarkan kata kasar kepada peserta didik sehingga membuat orang tuanya tidak terima. Sedangkan SP 2 diberikan karena guru itu merokok di ruang guru padahal dilarang.

Cahya menjelaskan, “Kami keluarkan SP pertama pada September 2021 dimana yang bersangkutan melanggar etik guru.”

“Pada bulan Oktober 2021 SP kami keluarkan lagi dan masih masalah etika yaitu merokok di ruang guru, ada CCTV yang mengontrol tapi oleh yang bersangkutan dimatikan,” tandasnya.

Baca Juga: Nah Lho.. Disebut Jadi Pembisik Mario Dandy, Amanda Ngaku Mereka Memang Sempat Bertemu Sebelum Penganiayaan David

Saat diminta konfirmasi mengenai SP 2 yang didapatkan, Sabil pun mengakuinya, “Iya (pernah dapat dua SP).”

Seperti yang diketahui, Sabil dipecat dari SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat, setelah berkomentar dengan kata ‘maneh’ di postingan Ridwan Kamil. Kata itu sendiri dinilai kurang sopan mengingat perannya sebagai guru.

Ridwan Kamil sendiri sempat mengaku kaget karena pihak sekolah atau yayasan melakukan pemberhentian kepada Sabil. Padahal, menurutnya guru tersebut hanya perlu dinasihati dan diberikan peringatan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover