Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merayu Partai Bulan Bintang (PBB) untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menanggapi itu, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa hingga kekinian pihaknya belum menanggapi serius soal tawaran tersebut.
Ia mengaku ingin bertemu dulu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersilaturami.
Baca Juga: Aduh! Ternyata Mario Dandy Sempat Ancam David Sebelum Lakukan Penganiayaan
"Hehe.. belum, ini masih terbuka untuk dijajaki oleh semua partai, tapi spesifik mengajak PBB gabung (koalisi KIR) itu belum," kata Yusril di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Yusril mengaku sudah lama belum bertemu kembali dengan Prabowo. Menurutnya, kalau pun bertemu hanya sekedar bertegur sapa belum melakukan obrolan mendalam.
Ia mengatakan, ingin bertemu dulu dengan Prabowo untuk berbicara lebih lanjut terutama untuk menyambung tali silaturami.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Penting AG Bantu Penganiayaan David: Sama Sekali Tidak Mencegah!
"Saya sudah lama sekali tidak bertemu dengan Pak Prabowo Subianto ya, kecuali dalam ada acara yang hanya salam-salaman, apa kabar, tapi belum sempat berbicara dengan beliau secara panjang lebar," tuturnya.
"Mudah-mudahan ada kesempatan bagi saya pribadi untuk berbicara dengan Pak Prabowo melihat perkembangan politik sekarang dan juga menghadapi Pemilu 2024," sambungnya.
Saat ditegaskan apakah akan mau jika benar ada tawaran untuk bergabung dalam koalisi, Yusril hanya menjawab secara diplomatis, meski menurutnya dinamika soal koalisi masih sangat cair.
"Jadi tentu sampai hari ini peta koalisi masih cair, belum terbentuk, karena itu bagi PBB masih terbuka peluang untuk berdiskusi terlebih dahulu dan memutuskan siapa, ke pihak mana kita akan berkoalisi," katanya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.