Mahfud MD Geram Transaksi Ganjil Rp300 T di Kemenkeu Tetiba Dianggap Sudah Selesai, Siap-siap Babak Baru Dimulai

Mahfud MD Geram Transaksi Ganjil Rp300 T di Kemenkeu Tetiba Dianggap Sudah Selesai, Siap-siap Babak Baru Dimulai Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Menkopolhukam Mahfud MD tampak sangat kesal dengan pernyataan beberapa pihak yang menganggap transaksi ganjil Rp300 T di Kementerian Keuangan dianggap sudah selesai sebab hal itu hanya sebatas desas-desus tanpa bukti akurat. Mahfud MD memang menjadi orang pertama yang menggulirkan isu tersebut, dimana pernyataannya juga turut diaminkan PPATK yang mengaku memang telah mengendus transaksi janggal itu. 

Mahfud mengatakan, saat ini dirinya sedang berada di luar negeri sehingga dirinya menahan diri untuk mengomentari hal ini. Namun yang pasti kata dia sekembalinya dirinya di Indonesia babak baru dari kasus ini harus segera dimulai

Baca Juga: Hubungan Rafael Trisambodo dan Istri Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Terbongkar, Ternyata Oh Ternyata…

"Minta maaf, saya sedang di Australia. Tak etis berkomentar dan berpolemik dari luar negeri atas apa yg terjadi di dalam negeri . Setelah saya pulang harus dijernihkan konstruksinya: 1) Ada transaksi mencurigakan 300T; 2) tapi itu bukan korupsi; 3) dan itu juga bukan pencucian uang. Lah, uang apa?,” kata Mahfud dalam sebuah cuitannya di akun twitter pribadinya dilansir Populis.id Jumat (17/3/2023).

Mahfud begitu yakin jika transaksi janggal di Kemenkeu itu benar adanya, dia mengklaim saat ini dirinya telah mengantongi data-data mengenai transaksi janggal itu. Dia juga mendorong PPATK untuk terus berupaya mengungkap kasus ini. 

"Ya nanti kita runut kalau saya sudah di Indonesia. Data saya kuantitatif, bukan semata kualitatif. Dan itu sudah disampaikan ke Kemenkeu. Saat jumpa pers saya lihat bahwa Kepala PPATK cukup jelas: laporan yang harus diselidiki. Nantilah, pokoknya jujur saja kalau mau memperbaiki," katanya lagi. 

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan Juga! Rafael Ternyata Punya Komplotan di Ditjen Pajak yang Sudah Beroperasi Lebih dari 10 Tahun, Alamak

Baca Juga: Motif Mario Kabur Usai Isi Bensin di BMW Miliknya Ternyata Ingin Dipuji Teman-temannya: Dia Ceritakan Semuanya dengan Muka Jagoannya

Sejak isu mengenai transaksi janggal ini bergulir, Mahfud MD kerap dikritik beberapa pihak termasuk DPR RI. Mereka menilai pernyataan itu hanya bikin gaduh sebab tak ada bukti. Bahkan Komisi III DPR sampai menjadwalkan untuk memanggil Mahfud MD dan PPATK untuk mengklarifikasi isu tersebut. Rencannya Mahfud dan PPATK dipanggil pada Senin (20/3/2023) pekan depan. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover