Ketua Umum Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM) Richard Y Bryant mengomentari pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di lapangan Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Dalam pidatonya, AHY mengkritisi utang pemerintah hingga kebijakan food estate era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Richard, AHY seharusnya berkaca dahulu sebelum melontarkan kritikan. Paling tidak, berkaca dengan pencapaian di era ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY memegang jabatan presiden selama sepuluh tahun, pada periode 2004-2014. Ia mengatakan, di era SBY angka korupsi sangat tinggi, bahkan melibatkan sejumlah kader partainya sendiri.
Selain itu, sejumlah mega proyek juga mangkrak, padahal memakai uang rakyat. Kemudian, dirinya membandingkan dengan kinerja pemerintahan Jokowi, dinilai sangat positif oleh mayoritas rakyat masyarakat. Ia juga menyebut Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi mampu bertahan saat pandemi Covid-19 menyerang.
Bahkan, perekonomian bangsa tumbuh, pembangunan infrastruktur juga berjalan baik.
“Jadi penilaian AHY terhadap sejumlah program Jokowi-Maruf dalam pidato politiknya adalah penilaian yang gagal, ketika berkaca dari kegagalan pemerintah SBY dan kaderisasi Partai Demokrat dalam tirani oligarki Cikeas untuk menguasai parpol,” ungkapnya dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).
Richard juga mencontohkan soal program pusat olahraga terpadu era SBY yang dikenal dengan proyek Hambalang. Ia mengatakan penilaian masyarakat terhadap proyek mangkrak itu sangat buruk. Lalu ada, elite PD yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Andi Mallaranggeng serta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum menjadi terpidana. Elite PD lainnya, juga ditetapkan sebagai terpidana kasus korupsi. Richard juga mencontohkan program stabilisasi sektor perbankan.
Seperti, penanganan Bank Century yang berujung pada kerugian negara.
"Saya kira proyek Hambalang dan Bank Century ini harus diusut tuntas," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kebijakan deforestasi era SBY selama 10 tahun hanya menghasilkan pelepasan kawasan hutan yang sangat luas, namun manfaatnya tak dirasakan rakyat kecil.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.
