Persoalan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan kini membuat nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi sorotan.
Selain Menkeu, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut terseret. Hal tersebut disampaikan oleh kritikus, Faizal Assegaf.
Ia mengatakan bahwa tentang dugaan transaksi senilai Rp300 triliun itu menjatuhkan harga diri Jokowi sebagai presiden.
“Kalau mau tanya baik buruknya Presiden Jokowi, tanya aja Mahfud Md dengan mengungkapkan 300 triliun itu sudah rontoh marwah kepemimpinan Presiden Jokowi,” tutur Faizal Assegaf dilansir pada Sabtu (18/3/2023).
Tak hanya itu, ia merasa orang yang ikut terlibat dalam kasus transaksi yang bernilai fantastis itu merupakan manusia yang tak punya rasa malu sama sekali.
Ia menilai para oknum itu merupakan orang jahat yang mengelola negara, maka jalan satu-satunya, menghadapi dengan pendekatan penuh keberanian.
Baca Juga: Tawarkan Jalur Damai soal Kasus Mario Dandy, Mahfud MD Beri Sindiran: Kejati DKI Keliru dan Lebay
Dengan begitu, Faizal mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu turun ke jalan menyuarakan tuntutan pertanggungjawaban untuk Sri Mulyani.
“Saya bertanggung jawab dengan statement saya, karena angka yang diucapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Bukan orang biasa, orang yang tau isi perutnya kejahatan dalam sistem, kekuasaan yang saat ini berkuasa,” kata Faizal.
Baca Juga: Sebut Ada Menko yang Ingin Ubah Konstitusi, Golkar: Anies Terlalu Berlebihan, Terlalu Cemas…
Menurutnya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD atas dugaan transaksi di lingkungan Kemenkeu itu harus diperhatikan serius.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.
