“Kesadaran kuantitatif (motorik) David menunjukkan tingkat kenormalan tinggi, dimana pada terapi ‘tilting table’ sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik” lanjutnya.
Kesadaran kognitif David Ozora cukup ada kemajuan dalam bentuk mampu menerima perintah yang sederhana. Hal tersebut seperti membuka mulut dan mengedipkan mata.
“Untuk kesadaran kualitatif (kognitif) David mengalami progres dimana hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana seperti: buka mulut, tegakkan tubuh, kedip 2 kali untuk "iya" dll," ucapnya.
“Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih “Skip”, masih belum kenal ayahnya dan orang2 terdekatnya” lanjutnya.
"Saat ini masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU," tutupnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Nong Andah Darol Mahmada (@nongandah)