Butterfly Effect dari Kasus Mario Dandy, Berikut 5 Pejabat yang Ikut ‘Dikuliti’ Gegara Pamer Harta

Butterfly Effect dari Kasus Mario Dandy, Berikut 5 Pejabat yang Ikut ‘Dikuliti’ Gegara Pamer Harta Kredit Foto: Istimewa

Kasus penganiayaan terhadap David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy seperti membuka kotak pandora dan menimbulkan butterfly effect.

Sejak kasus tersebut bergulir, satu persatu aib pejabat publik di sejumlah instansi pemerintah terungkap ke publik.

Bekat Mario Dandy, kini publik jadi mengetahui kalau ada sejumlah pejabat negara yang memiliki harta tak wajar, yang tidak selaras dengan profil pekerjaannya. Tak hanya itu, terungkap pula gaya hedon keluarga pejabat tersebut yang gemar pamer harta kekayaan di media sosial.

Awalnya harta kekayaan ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, telah dikuliti.

Warganet mengungkap data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael Alun ke publik, di mana dalam data tersebut ia diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp56 miliar.

Angka tersebut semakin dinilai tak wajar ketika mengintip akun media sosial anak-anaknya, di mana di dalamnya terdapat sejumlah foto dan video koleksi motor, mobil dan rumah mewah miliknya.

Alhasil, kini Rafael Alun Trisambodo dipecat dari jabatannya dan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Setelah Rafael Alun, ada sejumlah pejabat pemerintahan yang ikut terungkap harta kekayaannya yang tidak wajar. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Eko Darmanto

Eko Darmanto adalah Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan. Menurut data LHKPN pada 2021, diketahui kalau Eko Darmanto memiliki harta kekayaan mencapai Rp6,72 miliar.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover