Ealah.. Sengaja Sebarin Video Penganiayaan David, Mario Dandy Ternyata Cuma Mau Dapat Pengakuan dan Pamer Bekingan?

Ealah.. Sengaja Sebarin Video Penganiayaan David, Mario Dandy Ternyata Cuma Mau Dapat Pengakuan dan Pamer Bekingan? Kredit Foto: Istimewa

Baru-baru ini, terungkap bahwa orang yang awalnya membagikan video penganiayaan David Ozora hingga viral di media sosial adalah Mario Dandy Satriyo sendiri. Anak Rafael Alun Trisambodo itu disebut menyebarluaskan ke tiga orang berbeda.

Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik, diketahui bawah setelah menganiaya David dan sebelum dibawa ke Polsek Pesanggarahan, Mario Dandy sempat membagikan video penganiayaan ke tiga orang.

Baca Juga: Hasto PDIP Ungkit Lagi Dugaan Penggelembungan Suara di Pacitan dan Ponorogo, Demokrat Dongkol: Jangan Lihat ke Belakang Lagi!

“Yang jelas sebelum tersangka ini dibawa ke Polsek, hasil pemeriksaan kami secara digital forensik, ini sempat dikirimin kepada tiga pihak yang berbeda. (Dikirim) Oleh tersangka, Mario, kepada tiga orang,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube KOMPASTV.

Dengan begitu, di luar kasus penganiayaan berat yang direncanakan, Mario Dandy juga terancam dipidana terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Mengetahui bahwa Mario Dandy sendiri yang membagikan video penganiayaan David, Krimonolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menyampaikan tiga dugaan terkait alasannya melakukan hal itu.

Mulanya, Adrianus menyebut Dandy pasti tidak menyadari kalau perbuatannya akan berakibat kepada dirinya sendiri seperti sekarang.

“Tentu pada saat itu yang bersangkutan tidak ngerti, tidak sadar, bahwa itu adalah tindak pidana yang akan menjeratnya sendiri. Kalau dia tahu bahwa akan berakibat seperti sekarang, tentu dia akan mikir-mikir,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube KOMPASTV yang videonya diunggah pada Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Ketemu Influencer Buat Bahas Masalah di Kemenkeu, Rizal Ramli Malah Bikin Judul Sinetron: Koruptor Rp300 T Kabur, Ayo Pesta..

Adrianus kemudian menduga Mario Dandy ingin mendapat pengakuan dari orang lain dengan menyebarluaskan video penganiayaan yang dilakukannya, atau memang anak Rafael Alun itu memang tidak tahu apa akibat dari perbuatannya itu.

Jika bukan kedua alasan itu, ia menyebut mungkin Dandy memiliki keyakinan bahwa aksi kejinya akan ditutupi karena memiliki bekingan kuat, mengingat sang ayah, Rafael Alun, saat itu merupakan pejabat pajak.

Ia menjelaskan, “Nah, maka dapat diduga bahwa yang bersangkutan memang pertama-tama motifnya adalah ingin minta konfirmasi, ingin mendapat pengakuan. Yang kedua, juga ada kemungkinan dia tidak tahu. Jadi, sependek pikiran manusia, dia tidak tahu bahwa akibatnya akan sejauh ini.”

“Namun, yang ketiga juga memang kelihatannya yang bersangkutan dikuasai oleh keyakinan diri yang tinggi sekali bahwa kalau pun ada terjadi sesuatu, misalnya dia ditersangkakan, maka dia tidak akan mengalami situasi seperti ini, mengingat apakah orang tua atau yang lain akan membela dirinya,” sambungnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover