Putri Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid memberikan semangat kepada pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina karena kondisi David masih memperhatinkan usai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo Cs.
Alissa meminta Jonathan dan keluarga untuk ikhlas serta bersabar menghadapi cobaan Allah.
"Semua ketetapan Gusti Allah, kita terima seikhlas-ikhlasnya, kita jalani sebaik-baiknya. Saya paham, tidak mudah. Kadang hanya bisa jalani sehari demi sehari," tulis Alissa Wahid dikutip dari Twitter pada Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Berkas Perkara Udah Lengkap, Pacar Mario Dandy Siap-siap Duduk di Meja Hijau!
"Doa jutaan orang menyertai mas Jow & David. Kami & kawan?2; lain menemani kalian sepanjang jalan, insya Allah. YNWA," tambahnya lagi.
Kondisi David Ozora telah membaik. Ia sudah sadarkan diri. Hal itu terungkap dari foto dan video yang diunggah oleh Jonathan di akun Twitternya.
David dikabarkan tak mengenali ayahnya, Jonathan dan keluarga lainnya. Ingatannya belum pulih usai berkali-kali ditendang kepalanya oleh Mario Dandy.
"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak! Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," tulis Jonathan melalui akun @seeksisuck.
Baca Juga: Depan Al Quran, Amien Rais Bersumpah Bongkar Kebusukan Jokowi dan Luhut Pasca Pemilu 2024
Selain itu, Jonathan Latumahina juga sudah mempersiapkan diri jika kondisi sang anak tak lagi sempurna sedia kala.
"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," tulis Jonathan.
Jonathan mengakui, peristiwa kelam yang menimpa putranya itu mengajarkannya soal keimanan.
"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar, kamu ajarkan tentang iman. Kamu ajarkan unconditional love, anakku. Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," tulis Jonathan.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.