Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama DKI Jakarta (PWNU) Jakarta, Taufik Damas menyoroti safari politik Anies Baswedan di Surabaya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu disambut riuh teriakan 'Anies Baswedan Presiden' usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jumat pekan lalu.
Taufik Damas menyinggung adanya teriakan 'Anies presiden' itu. Menurutnya, Anies sudah diingatkan berulang kali untuk tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye politik.
Baca Juga: Depan Al Quran, Amien Rais Bersumpah Bongkar Kebusukan Jokowi dan Luhut Pasca Pemilu 2024
"Sudah banyak yang teriak, jangan gunakan masjid untuk tempat kampanye politik, orang ini masih aja. Tambeng!" ujar Taufik Damas dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (20/3/2023).
Diketahui, ribuan pendukung Anies Baswedan menyambut riuh calon presiden Koalisi Perubahan itu saat usai salat Jumat. Bahkan, Anies kesulitan untuk keluar masjid.
Anies berjalan keluar dari masjid menuju Sentra Wisata Kuliner Gayungan, yang berada tepat di depan masjid Al-Akbar Surabaya.
Baca Juga: Anies Baswedan Disambut Riuh di Jatim, Rocky Gerung Sebut Posisi NasDem dalam Bahaya
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali hari ini bisa pulang ke Surabaya. Surabaya adalah kota dimana keluarga kami berasal kakek kami berasal dari sini, besar di Ampel," kata Anies, usai salat Jumat di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (17/3).
Ribuan pendukung Anies berebut swafoto dan mengelu-elukan nama Anies sebagai Capres 2024.
Sebagai informasi, Anies melakukan safari politik di Surabaya dan Madura selama tiga hari, sejak hari Jumat hingga Minggu pekan lalu.
