Pegiat Media Sosial Helmi Felis menyinggung banjir yang terjadi di sekitar wilayah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu.
Helmi Felis menyinggung alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memindahkan ibu kota, salah satunya agar terhindar dari banjir. Namun, hal itu hanya akan menjadi mimpi, karena saat ini IKN pun masih terendam bencana banjir, seperti DKI Jakarta juga.
“Mau pindah ibu kota supaya di Ibu Kota baru nanti tidak ada banjir. MIMPIIIII...,” cuitan Helmi dalam akun Twitter-nya dilansir pada Selasa (21/3/2023).
Pria yang merupakan pendukung Anies Baswedan itu menyayangkan proyek pembangunan IKN yang sudah merusak hutan, dan membuat banjir.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Megawati, Yakinkan soal Sosok Capres yang Bakal Diusung PDIP?
“Udah ngerusak hutan bikin banjir wilayah setempat, gagal pula dibangun alias masih 10-15 tahun lagi...,” katanya.
Baca Juga: Anies Sebut Ada Menko yang ingin Ubah Konsitusi, PDIP Nyindir Balik, Pedas Banget!
Dalam pernyataannya itu, Helmi juga menyertai sebuah wawancara warga di sekitar wilayah IKN yang rumahnya terkena bencana banjir. Pandi, warga Sepaku mengaku rumahnya terkepung banjir pada Jumat (17/3/2023).
Warga tersebut mengaku tidak ada hujan sejak semalem. Pandi memang mengakui rumahnya kerap terkena banjir, namun sejak ada proyek IKN, banjir yang melanda rumahnya justru lebih surut dari biasanya.
Mau pindah ibu kota supaya di Ibu Kota baru nanti tidak ada banjir ????????????
— Helmi Felis (@HelmiFelis_) March 20, 2023
MIMPIIIII...
Udah ngerusak hutan bikin banjir wilayah setempat, gagal pula dibangun alias masih 10-15 tahun lagi... ??????????????????????
. pic.twitter.com/QFQbE5skmE
