Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, memberikan kritikan kepada Anies Baswedan imbas teriakan ‘Presiden’ usai eks Gubernur DKI Jakarta itu melakukan salat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, pada Jumat (17/3/2023).
Sebagai informasi, saat mengawali safari politiknya di Surabaya, Anies memang menyempatkan diri untuk salat Jumat di Masjid Nasional Al-Akbar yang menjadi ikon Jawa Timur.
Baca Juga: Ada Koalisi yang Bakal Bubar, Anggotanya Bakal Merapat ke Kubu Anies?
Kedatangan bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem itu pun mendapat banyak antusiasme dari para pendukungnya. Bahkan, setelah mantan Mendikbud itu hendak keluar, mereka langsung mengerubunginya hingga muncul teriakan ‘Anies Presiden’.
Mengetahui hal itu, Eko kemudian menyinggung soal SMS blast yang disebut berasal dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur, terkait larangan untuk melakukan kampanye politik di rumah ibadah.
Namun, Eko merasa Anies tidak mengindahkan peringatan itu karena ambisinya yang kebelet menjadi Presiden RI. Menurutnya, orang yang memiliki ambisi seperti itu akan melakukan apa pun untuk mewujudkan keinginannya.
“Bawaslu Jatim sampai bikin broadcast SMS untuk mengingatkan, jangan gunakan rumah ibadah utk kampanye politik,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @ekokuntadhi1 yang diunggah pada Senin (20/3/2023).
Ia menambahkan, “Tapi, orang kalau ambisinya sudah kebelet, mau melakukan apapun demi ambisinya tersebut.”
Cuitan Eko itu kemudian memicu banyak reaksi dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataannya.
“Ko biar kamu PINTER APa hak Bawaslu melarang Anies Baswedan Apakah sekarang Anies Baswedan sudah terdaftar di KPU, sehingga Bawaslu melarang???” tanya @Jay1153****.
“Tumben lu @ekokuntadhi1 gk galak! Agak pendiem lu skrg, gw gk setuju kalau lu gk kritik Anies dgn lu kritik artinya lu itu menyayangi Anies agar lebih baik, sebaliknya gw kritik jokowi karena gw sayang sm jokowi agar @jokowi lebih baik lagi,” jelas @Huda****.
“Mungkin dia lagi kesambet,” imbuh @JOEPR****.
“Halaah sperti biasa yg teriak2 juga hanya tim horenya..!!” tegas @wid_oes****.
Selain itu, masih ada berbagai macam komentar dari netizen lain dalam cuitan Eko Kuntadhi tersebut.
Sebelumnya, memang diketahui ada sebuah SMS blast yang disebut berasal dari Bawaslu Jatim. Pesan itu berbunyi, “Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al-Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu.”
Bawaslu Jatim sampai bikin broadcast SMS untuk mengingatkan, jangan gunakan rumah ibadah utk kampanye politik.
— Eko Kuntadhi (@ekokuntadhi1) March 20, 2023
Tapi, orang kalau ambisinya sudah kebelet, mau melakukan apapun demi ambisinya tersebut... pic.twitter.com/nu8iRgZJbe
