Jonathan Latumahina kembali memberikan kabar terkait kondisi putranya David Ozora pasca penganiayaan sadis yang dilakukan Mario Dandy. Setelah lebih dari 20 hari dinyatakan koma, Jonathan mengatakan kondisi putranya itu kini mulai membaik setelah siuman beberapa hari lalu.
Hanya saja, David Ozora kata Jonathan masih harus tetap berjuang keras untuk menstabilkan dirinya pasca tertimpa peristiwa mengerikan itu. Salah satunya adalah berusaha untuk memulihkan kesadaran kognitifnya.
Saat ini penglihatan dan pendengaran David memang masih bermasalah, tetapi David tengah berjuang untuk memulihkannya, saat ini dia sedang belajar untuk memahami perintah-perintah sederhana.
“David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres. Walau matanya belum baik responnya, saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif,” kata Jonathan di akun Twitternya @seeksixsuck seraya membagikan sebuah video David sebagaimana dilihat Populis.id Selasa (21/3/2023).
Jonathan mengatakan David Ozora mengalami trauma sistem saraf yang mengerikan, trauma saraf itu kata dia bisa sembuh bisa juga tidak. Meski begitu, pemimpin GP Ansor ini optimis bahwa anaknya akan sembuh setelah melihat perkembangan dan kemajuan kesehatannya.
”Ada trauma yang sangat dalam pada sistem sarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya. Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan,” katanya lagi.
Baca Juga: Borok Keluarga Rafael Trisambodo Dibongkar Habis, Istrinya Ternyata Pernah Pelihara Brondong, Astaga
Baca Juga: Pernyataan Terbaru Sri Mulyani Soal Transaksi Janggal di Kemenkeu: Sudah Ada yang Masuk Penjara!
Sebelumnya, pihak keluarga juga memberitakan bahwa kesadaran kuantitatif atau motorik Cristalino David Ozora sudah menunjukkan tingkat kenormalan tinggi berkat terapi tilting table yang dilakukan, otot korban sudah mampu menopang tubuhnya dengan baik.
Kesadaran kualitatif (kognitif) korban David juga mengalami progres dimana dirinya sudah bisa menerima perintah sederhana. Tim dokter RS Mayapada akan terus melakukan stimulasi kesadaran kognitif David Ozora di ruang ICU.