Mengejutkan! Kuasa Hukum Bongkar Isi Chat di HP David, Provokator Insiden Penganiayaan AG Atau APA?

Mengejutkan! Kuasa Hukum Bongkar Isi Chat di HP David, Provokator Insiden Penganiayaan AG Atau APA? Kredit Foto: Twitter/@seeksixsuck

Pengacara AG dan David Ozora saling menyampaikan pendapat mereka mengenai provokator dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. Mereka bahkan membongkar isi chat kliennya masing-masing.

Awalnya, pengacara AG, Mangatta Toding Allo, menegaskan kalau kliennya saling mengenal dengan Anastasia Pretya Amanda (APA), terlebih ia merupakan mantan Mario Dandy Satriyo. Tak hanya itu, adik APA yang berinisial N juga disebut kenal dengan David.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Pemilu Indonesia Penuh Intrik Kotor: Masih Banyak yang Curang!

Setelah itu, pembawa acara meminta konfirmasi apakah benar APA menyampaikan cerita AG atau David ke Mario Dandy mengenai perbuatan yang tidak menyenangkan hingga berujung pada tindak penganiayaan.

Mangatta kemudian menjawab kalau ia yakin yang memberi tahu Dandy mengenai perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh David kepada AG memang disampaikan oleh APA.

“Kami menyampaikan apa yang ada di BAP, dan alat-alat bukti yang kami bisa lihat. Jadi nama APA muncul pertama kali dari penyidik dan kami merepetisi melakukan pembelaan kepada klien kami,” jelasnya.

Mangatta menambahkan, “Memang itu (perbuatan tidak menyenangkan) diberitahukan oleh APA (ke Dandy). Itu clear sih, kami sangat PD untuk itu. Terserah dia (APA) kalau mau bikin laporan.”

Saat ditanya lagi dari mana APA tahu soal perbuatan tidak menyenangkan tersebut, ia dengan percaya diri mengatakan kalau David sendiri yang menceritakan hal itu.

Baca Juga: Nah Lho.. Soal Dugaan TPPU Rp349 T di Kemenkeu, Sosok Ini Curiga Ada Tindak Pidana Kejahatan: Tidak Mungkin Mencuci Uang dengan Uang Bersih!

“Ada satu keterangan saksi lain yang belum diambil, tapi kami sudah sampaikan bahwa memang Amanda ini mendapat informasi dari ananda korban, David sendiri,” imbuhnya.

Mendengar tudingan bahwa kliennya yang membongkar perbuatan tidak menyenangkannya sendiri ke APA, kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, membantah keras.

Ia menuturkan, “Itu tentu enggak bener. Dari berapa waktu yang lalu, kita juga sudah buka hpnya anak korban David, di mana tidak ada anak korban ini menyampaikan kepada APA.”

“Tadi seperti yang rekan (Mangatta) sampaikan, yang pertama kali menyebut adalah penyidik lalu rekan yang merepetisi. Itu di luar nalar kita juga, bagaimana mungkin penyidik bisa menyebutkan nama tanpa disampaikan oleh para pelaku?” tandasnya.

Menurut Mellisa, berdasarkan isi pesan dari ponsel David, tidak ada perbincangan antara kliennya dengan APA atau adiknya, N, mengenai perbuatan tidak menyenangkan kepada AG.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover