Video mencatut Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 20 Maret 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, Jokowi berupaya melakukan suap kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri demi mempertahankan kursi presiden.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Anies Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Nyatakan Mundur dari NasDem!
"KEPALA NEGARA MAEN BRUT4L !! COBA2 LAKUKAN SUAP KE FIRLI AROMA SUAP MENYUAP DILAKUKAN DEMI PERTAHANKAN KURSI PRESIDEN," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"TERTANGKAP BAS4H??FIRLI CIUM SIASAT BEJ4D ISTANA COBA2 SUAP...." demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Jokowi berupaya melakukan suap kepada Firli demi mempertahanakan kursi presiden.
Video membahas penjelasan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tentang operasi tangkap tangan (OTT) yang dinilai masih efektif untuk menjerat pelaku korupsi.
Narasi yang disampaikan sesuai dengan artikel VIVA.co.id berjudul "Pimpinan KPK Klaim OTT Masih Efektif Berantas Korupsi", tayang pada 28 Desember 2022.
Terkait jabatan presiden, Jokowi sebelumnya sudah tegas menolak usulan tiga periode. Ia mengaku setia dengan UUD 1945 dan amanah reformasi 1998.
Dengan demikian, video dengan narasi Jokowi berupaya melakukan suap kepada Firli demi mempertahanakan kursi presiden adalah tidak benar. Faktanya, Jokowi sudah tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.