Video mencatut bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 20 Maret 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, Anies diusir paksa oleh warga karena menggunakan masjid untuk berkampanye.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Anies Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Nyatakan Mundur dari NasDem!
"GUNAKAN MESJID SEBAGAI KAMPANYE ANIES BASWEDAN DI USIR PAKSA OLEH WARGA," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"AKIBAT GUNAKAN MESJID SEBAGAI PANGGUNG POLITIK,ANIES BERNASIB BEGINI," demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Anies diusir warga karena menggunakan masjid untuk berkampanye.
Video membahas soal spanduk penolakan kedatangan Anies di Jawa Timur. Spanduk tersebut muncul di sejumlah daerah Jatim, salah satunya Kota Surabaya.
Spanduk itu mengatasnamakan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Surabaya. Mereka menganggap Anies sebagai pelaku politik identitas hingga berujung menolak kehadirannya.
Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sunjunadi mengaku heran dengan kelompok yang menganggap Anies sebagai pelaku politik identitas.
Ia mengatakan, sekalipun Anies bertemu masyarakat di masjid, itu bukan hal disengaja karena terjadi di sela menunaikan ibadah.
Baca Juga: Jubir Anies Blak-blakan Sebut Koalisi Perubahan akan Deklarasi Awal Bulan Ramadhan
Narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel CNN Indonesia berjudul "Ormas Gus Wal Tolak Safari Anies di Jatim, NasDem Buka Suara", tayang pada 16 Maret 2023.
Dengan demikian, video dengan narasi Anies diusir warga karena menggunakan masjid untuk berkampanye adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada narasi terkait dalam pembahasan video.