Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menyoroti video viral memperlihatkan massa yang tengah melakukan konvoi dengan dalih menyambut Ramadhan. Di antara mereka, ada yang menggunakan pakaian loreng seperti anggota FPI, tapi ada juga yang berbaju putih-putih.
Namun, saat melakukan konvoi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, yang lokasinya dekat rumah Habib Rizieq Shihab atau markas FPI tersebut, massa itu diadang oleh aparat kepolisian dan disuruh untuk putar balik.
Baca Juga: Menang Pemilu Dua Kali, Megawati Udah Kasih Mandat Soal Sosok Capres 2024, Hmm Siapa Tuh?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, sempat menjelaskan kalau alasan pembubaran itu karena konvoi berlangsung di jalanan umum sehingga mengganggu ketertiban dan keselamatan lalu lintas di sana.
Mengetahui hal tersebut, Guntur Romli kemudian menyebut bahwa para pengikut Habib Rizieq sedang cek ombak usai Anies Baswedan dideklarasikan oleh tiga partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Pengikut Rizieq & FPI mulai cek ombak, stlah Anies dideklarasikan oleh 3 parpol. Mulai petantang-petenteng di jalanan. Kelakuan mrk gak ada hub nya dgn Ramadhan,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @GunRomli yang diunggah pada Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, tradisi menyambut Ramadhan yang baik seharusnya seperti membersihkan atau memperindah masjid. Romli menyebut bahwa konvoi tersebut merupakan pesanan politik sehingga ia mendukung keputusan Polda Metro Jaya untuk menertibkannya.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Nama Erick Thohir Teratas Jadi Cawapres 2024
“Tradisi menyambut Ramadhan di masyarakat, membersihkan, memperindah masjid & musola krn mau dipakai tarawih, lampu penerangan ditambahkan, juga di jalan2, kerja bakti, membersihkan makam dll klau demo2 itu gak ada kaitan dgn Ramadhan, pastinya pesanan politik,” jelasnya.
Ketua Umum Ganjarian Spartan itu melanjutkan, “Saya dukung @Poldametrojaya_ untuk menegakkan aturan dan menjaga ketertiban & keamanan Jakarta. Ibadah Puasa & Ramadhan tidak ada hubungannya dgn bikin masalah di jalanan.”
Sementara itu, kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, menjelaskan kalau ratusan orang yang melakukan konvoi tersebut bukan dari FPI. “Itu umat Islam dari berbagai ormas dan kelompok pengajian, tapi ini bukan Front Persaudaraan Islam,” tegasnya.
Pengikut Rizieq & FPI mulai cek ombak, stlah Anies dideklarasikan oleh 3 parpol. Mulai petantang-petenteng di jalanan. Kelakuan mrk gak ada hub nya dgn Ramadhah.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 21, 2023
Konvoi di Petamburan dibubarkan polisi. Polisi menilai konvoi mengganggu ketertiban umumhttps://t.co/1kPRyTj3tf
