Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) soal tingkat kesukaan masyarakat terhadap sejumlah sosok bakal calon presiden.
Hasil survei menunjukan bahwa tingkat kesukaan terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melesat, sementara tingkat kesukaan terhadap Anies Baswedan menurun.
"Ganjar Pranowo cenderung makin disukai sedangkan Abas (Anies Baswedan) makin tidak disukai," cuit Jhon Sitorus lewat akun Twitter @Miduk17, dikutip Populis.id, Rabu (22/3).
Ia menilai tingkat kesukaan terhadap Ganjar meroket karena populer dengan sentimen positif. "Ganjar populer dengan sentimen positif karena konsisten turun ke bawah," tuturnya.
Sementara tingkat kesukaan terhadap Anies menurun, kata dia, karena kepopuleran mantan Gubernur DKI Jakarta itu didominasi sentimen negatif.
Baca Juga: Mahfud MD Dituding Tetapkan Anies Baswedan Sebagai Tersangka Kasus Formula E, Nyatanya...
Sentimen-sentimen tersebut diantaranya adalah dianggap dekat dengan kelompok radikal, politik identitas, dan kasus korupsi.
"Abas populer didominasi sentimen negatif seperti dekat dengan kelompok radikal, politik identitas dan kasus korupsi," pungkasnya.
Ganjar Pranowo cenderung makin DISUKAI sedangkan Abas makin TIDAK DISUKAI
— Jhon Sitorus (@Miduk17) March 22, 2023
Ganjar Populer dengan sentimen POSITIF krn konsisten turun kebawah
Abas populer didominasi sentimen NEGATIF seperti dekat dengan kelompok RADIKAL, Politik Identitas dan kasus KORUPSI#GanjarHebat pic.twitter.com/WqenusStew
Sebelumnya, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan pada Maret 2023 tingkat kesukaan atau likeability Anies mencapai 72 persen. Namun, angkat tersebut merupakan penurunan dari survei sebelumnya pada Desember 2022, yakni 78 persen.
Sedangkan Ganjar cenderung semakin disukai dari 87 persen (Desember 2022) jadi 90 persen (Maret 2023). Pada periode yang sama, Prabowo juga semakin disukai, dari 77 persen jadi 81 persen.