Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyentil keras Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang baru-baru ini blak-blakan mengatakan ada calon presiden yang menimbun kekayaan lewat korupsi.
Muslim menegaskan, Megawati tak seharusnya mengumbar hal itu di ruang publik, dia mengatakan seharusnya Megawati melaporkan Capres tersebut ke para penegak hukum, sebab dengan pernyataan tersebut, Megawati kata Muslim jelas mengetahui sosok capres korup tersebut.
"Megawati sindir Capres kumpulkan uang dari korupsi. Kok bilang begitu? Berarti dia tahu dong Capres tersebut. Kalau tahu ada Capres kumpulkan uang dari korupsi, ya harus lapor," kata Muslim Arbi, kepada wartawan Kamis (23/3/2023).
Muslim menegaskan, apabila Megawati berdiam diri dengan tindak korupsi tersebut, maka dirinya sama saja maklumi kejahatan korupsi, bahkan dianggap melindungi para koruptor. Tindakan penyelewengan uang rakyat kata dia seharusnya dilaporkan ke aparat agar segera ditindaklanjuti.
"Tidak cukup hanya dengan bikin opini di publik, Megawati harus melapor ke aparat penegak hukum. Kalau tidak, dia bisa dianggap menyebar hoax," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri blak-blakan mengatakan ada calon presiden yang menimbun harta kekayaan lewat korupsi. Untuk itu dia meminta masyarakat cermat menentukan pilihannya pada Pemilu 2024 mendatang, jangan sampai salah pilih karena terbawa arus dalam mencari sosok pemimpin.
Hal ini disampaikan Megawati dalam memberikan sambutan di acara Peringatan 9 Tahun UU Desa, bertemakan "Membangun Indonesia dari Desa" di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).
“Jangan, satu ya, terprovokasi. Ini ibu bilang banget. Jadi guyon di desa masing-masing, kepalanya itu juga kamu juga yang jadi rakyat, capek deh. Bener. Kenapa? Sekarang orang yang mau jadi (pemimpin) itu banyak ngumpulin uang, waduh dengan jalan segala macem, ibu tau apa enggak? tau,” kata Megawati dilansir Senin (20/3/2023).