Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, mengungkap sejumlah perilaku Mario Dandy Satriyo dkk. setelah melakukan penganiayaan terhadap kliennya pada Senin (20/2/2023) lalu di kawasan Pesanggrahan.
Melalui salah satu cuitannya, Mellisa awalnya menyinggung aksi Mario Dandy yang dengan bangganya menyebarkan video penganiayaan yang dilakukan kepada David tepat setelah insiden keji itu terjadi.
Baca Juga: Penutupan Patung Bunda Maria Diakomodir Polisi, Halo Pak Jokowi Masa Negara Kalah Sama Ormas?
“Pasca kejadian penganiayaan yang menimpa anak korban David, yang dilakukan oleh pelaku: 1. Tersangka MDS Menyebarkan Video penganiayaan dan membanggakan diri dia telah "ngerjain" anak korban!!!!!” tegasnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @MellisA_An pada Jumat (24/3/2023).
Ia kemudian membahas tudingan David telah melakukan pelecehan kepada AG. Mellisa mengungkap justru AG lah yang aktif mengirim pesan dan mencari perhatian kepada kliennya dengan mengadu berbagai hal hingga sering mengirim foto.
Mellisa pun tak menutup kemungkinan bahwa bisa saja David lah yang dilecehkan. Ia juga membongkar perilaku AG yang terkesan mengadu domba kliennya dengan Mario Dandy saat anak Rafael Alun Trisambodo itu mengancam akan menembak korban.
“Bahkan pada tgl 30 jan ketika anak korban menyampaikan ke pelaku anak ini bahwa ada telp dr MDS dan ia mengancam menembak anak korban..pelaku anak ini menyampaikan "kalo dimarahin dandy bilang aja AG yg salah, AG yg goblok" Ntah adu domba macam apa yg dilakukan pelaku anak ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, saat awal memberikan keterangan kepada penyidik, para pelaku penganiayaan, yaitu Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG juga banyak berbohong sehingga banyak berkas berita acara pemeriksaan (BAP) yang diganti.
Dengan berbagai macam perilaku para pelaku tersebut, Mellisa meyakini tidak ada keringanan yang layak untuk mereka. Ia juga menekankan bahwa yang menjadi otak penganiayaan David adalah Mario Dandy, terlebih dengan arogansi dan kepercayaan dirinya yang setinggi langit.
