Siap Bahas Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD Tantang Arteria Dahlan, Benny K Harman, dan Arsul Sani Hadir: Jangan Cari Alasan Absen!

Siap Bahas Transaksi Janggal Rp 349 T, Mahfud MD Tantang Arteria Dahlan, Benny K Harman, dan Arsul Sani Hadir: Jangan Cari Alasan Absen! Kredit Foto: Istimewa

Sebelumnya Mahfud mengungkap dugaan transaksi janggal di Kemenkeu yang nilainya lebih dari Rp300 triilun. Dalam pernyataannya, Mahfud menyebut itu bukanlah praktik korupsi.

"Kami tegaskan bahwa yang kami laporkan itu (adalah) laporan hasil analisa tentang dugaan tindak pidana pencucian uang. Berkali-kali saya katakan, ini bukan laporan korupsi, tapi laporan tentang dugaan tindak pidana pencucian uang yang menyangkut pergerakan transaksi mencurigakan," katanya.

"Saya waktu itu sebut Rp300 triliun, sesudah diteliti lagi, transaksi mencurigakan itu ya lebih dari itu, Rp349 triliun, mencurigakan," lanjutnya.

Dalam pernyataannya, kecurigaan itu muncul dalam bentuk perputaran uang yang diklaim terjadi hingga sepuluh kali.

"Uang yang sama mungkin berputar 10 kali secara aneh, itu mungkin dihitungnya hanya 2 atau 3 kali, padahal perputarannya 10 kali. Misalnya saya kirim uang ke Ivan (Kepala PPATK), Ivan ngirim ke sekretarisnya, sekretarisnya ngirim ke sana, ngirim ke saya lagi, itu tetap dihitung sebagai perputaran uang aneh. Nah itulah yang disebut tindak pidana pencucian uang. Jadi jangan berasumsi bahwa Kementerian Keuangan korupsi Rp349 triliun, nggak, ini transaksi mencurigakan,” jelas Mahfud.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover