Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyentil anggota Komisi III DPR RI yang terkesan maju mundur mengundang dirinya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR.
Ini tentu saja berkaitan dengan sesuatu yang akan dibahas, yakni transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun yang diduga berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Bismillah. Mudah-mudahaan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Saudara Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga dengan saudara Arteria (Dahlan) dan saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," kata Mahfud dari Twitter @mohmahfudmd yang dikutip Populis.id pada Senin (27/3/2023).
Tantangan untuk beberapa anggota DPR yang disebutkannya ini langsung dijawab oleh salah satunya, seperti Benny K Harman. Ia mengaku akan sukacita dan penuh gembira menyambut kedatangan mahfud MD.
"Untuk kepentingan rakyat, kami siap adu logika, adu argumentasi dan adu kesetaraan dengan pak Mahfud. Agar DPR tidak hanya dijadikan rubber stamp, tukang stempel doang. Your most welcome pak Mahfud. #RakyatMonitor#" kata dia di Twitter @BennyHarmanID.
Pada cuitan berbeda, Benny juga mengatakan bahwa Komisi III DPR rumah bersama untuk Indonesia adil dan bersih.
"Your most welcome Pak. Komisi 3 itu Rumah Kita Bersama, untuk Indonesia yang adil dan bersih. Sampaikan langsung kpd rakyat apa adanya.Berani bongkar itu hebat termasuk berani melatakkan jabatan jika kuasa yg bapak pegang itu tidak amanah lagi utk rakyat.#RakyatMonitor#" ujarnya.
Your most welcome Pak. Komisi 3 itu Rumah Kita Bersama, untuk Indonesia yang adil dan bersih. Sampaikan langsung kpd rakyat apa adanya.Berani bongkar itu hebat termasuk berani melatakkan jabatan jika kuasa yg bapak pegang itu tidak amanah lagi utk rakyat.#RakyatMonitor# https://t.co/v92aIgGmco
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) March 26, 2023