Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi sorotan usai memberikan sikap menolak tim nasional (timnas) sepak bola Israel bertanding di Bali dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023.
Namun, diketahui Wayan Koster sempat menyatakan dukungannya kepada gelaran Piala Dunia U-20 itu dalam rapat Januari 2023 bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang kala itu, Zainudin Amali.
“Prinsip kami siap pak (dukung Piala Dunia U-20),” tutur Wayan Koster ketika rapat dengan Zainudin pada 11 Januari lalu dari situs resmi Kemenpora.
Saat itu, Zainuddin yang masih menjabat sebagai Menpora mengatakan pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab setelah menandatangani persetujuan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 itu.
Zainudin menyebut petinggi pemerintah daerah lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sudah menandatangi perjanjian bertajuk Host City Agreement.
“Pada siang hari ini kita membahas salah satu yang menjadi tanggung jawab kita yang berkaitan dengan host city agreement yang sudah ditandatangani oleh masing-masing kita,” tutur Amali kala itu.
Tetapi, belakangan ini Koster menulis surat kepada Menpora yang menyatakan sikap menolak Timnas Israel bertanding di Bali. Padahal, Wayan Koster sebelumnya menyatakan siap mendukung diadakan Piala Dunia U-20 2023.
Penolakan dari Wayan Koster itu menjadi dasar FIFA mengambil keputusan untuk membatalkan drawing atau undian Piala Dunia 2023 yang rencananya digelar pada 31 Maret mendatang.