Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyentil Menkopolhukam Mahfud MD terkait transaksi janggal Rp300 T di Kementerian Keuangan yang mengemuka baru-baru ini. Menurutnya Mahfud MD sama sekali tidak sungguh-sungguh ingin mengungkap dugaan tindak pidana pencucian uang tersebut.
Nicho mengatakan, Mahfud MD tak serius lantaran dalam upaya pengungkapan kasus ini, Mahfud hanya berani menantang DPR RI, padahal kata dia selama ini lanjut Nicho DPR sama sekali tak punya prestasi dalam upaya penegakan hukum, jika inin kasus ini terungkap, Mahfud kata Nicho seharusnya turut mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan serta para petinggi Polri untuk hadir dalam pertemuan yang akan digelar bareng komisi III DPR RI nanti.
“Ini mah cuma Dagelan @mohmahfudmd Buat jualan doank, emang @DPR_RI bisa buat apa dalam proses penindakan Hukum ?” kata Nicho, dilansir dalam sebuah cuitan di akun twitternya Senin (27/3/2023)
“Kalau serius panggil sekalian Pimpinan KPK, Pimpinan Polri Serta Pimpinan Kejaksaan Biar Segera Diusut Malingnya, Ia Ga Sih ? Percaya Kelen ocehan @mohmahfudmd ?” tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan dirinya siap menghadiri undangan Komisi III DPR RI untuk membuka soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Oleh karena itu, Mahfud meminta orang-orang yang bersuara lantang terkait transaksi mencurigakan itu agar hadir saat dirinya menghadiri Rapat Kerja (Raker) yang dijadwalkan.
Tak tanggung-tanggung, Mahfud secara langsung menyebut orang-orang yang ia harapkan hadir yaitu Benny K Harman, Arteria Dahlan, dan Arsul Sani.
“Sy sdh siap hadir. Sy tantang Sdr. Benny K. Harman jg hadir dan tdk beralasan ada tugas lain. Bgt jg Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jgn cari alasan absen,” ujar Mahfud dalam cuitannya.
