Kedapatan Bagi-bagi Amplop di Masjid, Orang PDI Perjuangan Langsung Kena Semprot PKS: Kalau Itu Boleh, Caleg Lain Juga Boleh!

Kedapatan Bagi-bagi Amplop di Masjid, Orang PDI Perjuangan Langsung Kena Semprot PKS: Kalau Itu Boleh, Caleg Lain Juga Boleh! Kredit Foto: Istimewa

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzammil Yusuf memprotes keras tindakan bagi-bagi amplop yang dilakukan di sebuah masjid di Sumenep, Madura. Terlebih, amplop tersebut berlabang logo PDI Perjuangan dan foto Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. 

Almuzammil mendesak agar pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak peristiwa tersebut. Menurutnya, yang terlibat dalam kasus itu harus diperiksa.

Baca Juga: Terungkap Sudah, Begini Pose Agnes Gracia Saat Kirim Foto ke David Ozora, Ada yang Lagi Tiduran, Terus Ada yang Lagi…

"KPU dan Bawaslu yg harus segera memeriksa yanf bersangkutan. KPU dan Bawaslu harus memperlakukan sama semua partai peserta Pemilu dan Calegnya," ucapnya saat dikonfirmasi Populis.id pada Senin (27/03/2023).

"Penindakan itu aplikasi dari Konsep Negara Hukum amanat UUD 45 pasal 1 ayat 3 yang menekankan Negara Indonesia adalah negara hukum," sambungnya.

Ia juga heran jika yang digunakan alasan untuk bagi-bagi amplop tersebut adalah zakat. Menurutnya, distribusi zakat maal tidak terpaku pada bulan suci Ramadhan saja, tapi bisa di waktu yang lain.

"Ya periksa aja. Kalo itu boleh berarti Caleg lain juga akan boleh ke depan. Karena zakat maal bisa dibayar kapan saja. Tidak harus bulan Romadhon," tuturnya.

"Beda dengan zakat fitrah yang harus di bayar di bulan Romadhon sebelum sholat Iedul fitri," sambungnya.

Namun, ia mengakui belum bisa menyimpulkan apakah tindakan itu masuk kategori pelanggaran atau tidak. Menurut Almuzammil, yang berwenang menetapkan hal tersebut adalah KPU dan Bawaslu.

"Biar KPU dan Bawaslu yang menyimpulkan," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa Bawaslu setempat sedang mendalami kejadian tersebut. Hasil dari penyelidikan ini nantinya akan mempengaruhi sikap Bawaslu terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Berteman Dengan Mario Dandy, Kondisi Keluarga Shane Lukas Kini Terungkap, Sudah Beli Motor Buat Ngojek Setelah Ibu Meninggal Dunia

Baca Juga: Dibongkar Langsung Sama Sang Ibu, Ini Penyebab Anastasia Amanda Putus dengan Mario Dandy, Ternyata Oh Ternyata

"Sekarang teman-teman Bawaslu Sumenep sedang menyelidiki kasusnya, ini kan dugaannya sehingga kita harapkan bisa ditindak lanjuti kedepan," tuturnya. 

Bagja menekankan, Bawaslu sampai sekarang tetap pada komitmen bahwa tidak boleh ada kegiatan politik praktis di masjid atau tempat ibadah. Tindakan tersebut, kata dia,  tidak boleh marena untuk menjaga kondusifitas menjelang masa kampanye.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover