Mantan pejabat di Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah yang menyebut bahwa bagi-bagi amplop berlogo PDIP di Masjid sebagai zakat.
Said Didu pun mengaku heran dan mempertanyakan cara pembagian zakat yang dilakukan oleh Said Abdullah.
“Zakat? Kok cara pembagian zakat seperti itu?,” cuitan Said Didu dalam akun Twitter-nya, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah menegaskan adanya bagi-bagi amplop di sebuah Masjid merupakan kegiatan rutin bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura.
Baca Juga: Koar-koar Tolak Kedatangan Timnas Israel, PDIP Punya Motif Tersembunyi?
“Pada kesempatan ini saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di-framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin,” tutur Said kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga: Viral Bagi-bagi Amplop Logo PDIP di Masjid, Bawaslu: Kalau Bagi Zakat Kita Tidak Boleh Melarang…
Zakat ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 27, 2023
Kok cara pembagian zakat seperti itu ? https://t.co/I9hBoKLSKl