Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan dirinya salut atas apa yang dilakukan oleh Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah yang membagikan amplop berlogo PDIP kepada jamaah di sebuah Masjid.
“Saya bukan Pendukung PDIP tapi salut dengan politisi ini, harus apresiasi,” tutur Natalius dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Alasan Natalius mengatakan hal itu, sebab Pemilu masih lama dan tak menganggap hal itu adalah bagian dari kampanye.
“Pemilu masih lama. Hari ini rakyat butuh uang makan dan minum,” sambungnya.
Ia mengatakan, bagi politisi yang mempunyai uang lebih tidak ada salahnya jika dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Para politisi kalau ada uang bagi saja zakat untuk orang-orang kecil,” tuturnya.
Ia justru menganggap para kritikus yang menyerang amplop merah berlogo PDIP adalah orang pelit dan iri hati.
Baca Juga: Koar-koar Tolak Kedatangan Timnas Israel, PDIP Punya Motif Tersembunyi?
“Orang yang kritik itu karena pelit dan iri hati tidak mau bagi-bagi uang untuk orang kecil,” ujarnya.
Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah menegaskan adanya bagi-bagi amplop di sebuah Masjid merupakan kegiatan rutin bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura.
“Pada kesempatan ini saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di-framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin,” tutur Said kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.