Pengamat Politik, Fernando Emas menegaskan bahwa langkah Ganjar Pranowo dan Wayan Korse tidak tepat saat menolak kedatangan Timnas Israel. Menurutnya, kedua Gubernur tersebut menyatukan perkara olahraga dengan konflik.
"Kurang tepat dan tidak memiliki kapasitas Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah melakukan penolakan terhadap Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20. Kedua Gubernur tersebut mecampuradukkan olah raga dengan konflik antara Israel dengan Palestina," katanya saat dihubungi Populis.id pada Selasa (28/03/2023).
"Seharusnya aspirasi dari Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah disampaikan pada Pemerintah Pusat karena yang berwenang untuk menentukan sikap," sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa alasan yang dibuat dua orang itu terlalu berlebihan dan mengada-ada karena begitu menerima sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, seharusnya sudah mengetahui mengenai tentang kepesertaan Timnas Israel.
"Atau jangan-jangan keduanya salah memanfaatkan momen untuk kepentingan agenda politik kedepannya," ucapnya.
Ia juga menilai sikap Ganjar Pranowo akan memberikan dampak terhadap simpatisannya yang selama ini mendukungnya. Pendukung Ganjar, kata dia, akan berubah sikap walaupun mungkin tidak akan terlalu signifikan.
"Namun sangat kecil kemungkinan para pendukung Palestina yang selama ini tidak mendukung Ganjar menjadi berubah sikap mendukungnya," ucapnya.