Dikuak Terang Benderang, Isu Penolakan Timnas Israel Ditunggangi PDI Perjuangan, Tujuannya Buat Dongkrak Popularitas

Dikuak Terang Benderang, Isu Penolakan Timnas Israel Ditunggangi PDI Perjuangan, Tujuannya Buat Dongkrak Popularitas Kredit Foto: Istimewa

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan mengatakan isu penolakan Timnas Israel U-20 dalam ajang piala dunia di Indonesia sengaja ditunggangi PDI Perjuangan untuk mendongkrak popularitas partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Jadi dari awal kelihatan betul isu ini dipakai untuk naikkan populritas suatu partai,” kata Rocky Gerung  di saluran YouTube Rocky Gerung Official dilansir Populis.id Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Anggota DPR Fraksi Golkar Melchias M Mekeng Sebut Pejabat Boleh Korupsi Asal Jangan Banyak-banyak: yang Kecil-kecil Aja, Tuhan Nggak Marah!

Harus diakui kader-kader PDI Perjuangan termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, Wayan Koster getol menolak kedatangan Timnas Israel untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Mereka mengemukakan sejumlah alasan atas penolakan tersebut, salah satunya karena permasalahan Israel dan Palestina. 

Lebih jauh Rocky Gerung mengatakan penolakan yang dilakukan PDIP bukan hanya bertujuan mendongkrak popularitas, namun partai tersebut juga ingin menunjukan kepada publik bahwa mereka sangat paham pada ajaran-ajaran Soekarno. 

“Tapi kalau paham tentang Soekarno dari awal tentang politik imprealisme, politik beridir di atas kaki sendiri. Itu baru,” ujarnya.

Tapi menurut Rocky, yang terjadi tak demikian. Ekonomi Indonesia malah bergantung pada negara tertentu.

Baca Juga: Terungkap! Begini Isi Surat Shane Lukas yang Bikin Ayah David Ozora Emosi Sejadi-jadinya, Ternyata Oh Ternyata….

Baca Juga: Terungkap Sudah, Begini Pose Agnes Gracia Saat Kirim Foto ke David Ozora, Ada yang Lagi Tiduran, Terus Ada yang Lagi…

“Tapi kalau paham tentang Soekarno dari awal tentang politik imprealisme, politik berdiri di atas kaki sendiri. Itu baru itu. Ekonomi kita bergantung pada China, dan itu Sosekarno gak suka,” jelasnya.

“Tetapi tidak ada suatu wawasan yang menunjukkan PDIP paham dengan apa yang dimaksud Soekarno dengan istilah internationale misalnya. Persaudaraan antar manusia,”  tambahnya memungkasi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover