Ngeri.. Sambil Tenteng-tenteng Senjata, Sekum MUI Sukabumi Teriak Lantang: Jadilah Hamba yang Membunuh!

Ngeri.. Sambil Tenteng-tenteng Senjata, Sekum MUI Sukabumi Teriak Lantang: Jadilah Hamba yang Membunuh! Kredit Foto: Twitter/@narkosun__

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi, Ujang Hamdun, beserta tiga orang lainnya. Ia dan dua orang rekannya memegang senjata laras panjang, sedangkan satu orang lagi memegang iqra’.

Dalam video yang salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @narkosun__ itu, Ujang tampak membacakan potongan Surat Al-Anfal ayat 60 dan kemudian ditutup dengan seruan takbir secara bersama-sama.

Baca Juga: Tepok Jidat! Orang Lagi Bahas KRL, Eh Anggota DPR Ini Malah Ngomongin Kereta Api Jarak Jauh, Enggak Bisa Bedain Bu?

“Jadilah hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh. Perangi orang musyrik di mana pun mereka berada. Takbir!” ujarnya dalam video itu, dikutip Populis.id dari cuitan akun @narkosun__ pada Selasa (28/3/2023).

Saat mengunggah video tersebut, pengguna akun itu menulis, “Umur segini memang lucu?2;nya. Itu kasihan yg pegang buku Iqra'. Mau minta diajarin ya pak?”

Cuitan @narkosun__ itu kini telah dilihat lebih dari 190.000 kali dengan berbagai macam komentar dari netizen, banyak dari mereka yang melontarkan ledekan terkait video Ujang Cs tersebut.

Setelah video itu viral di media sosial, Ujang pun dipanggil ke Markas Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk mengklarifikasi video tersebut sekaligus menyampaikan permintaan maafnya.

Baca Juga: Gibran Kesal dengan Kepala Daerah yang Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Kalau Nggak Mau Jadi Tuan Rumah, Nggak Usah...

Dilansir dari kanal YouTube Kodim 007 Kota Sukabumi, Ujang mengatakan, “Saya Ujang Hamdun beserta rekan-rekan saya. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf untuk video yang beredar dan meresahkan warga Indonesia.”

Ia menjelaskan kalau tiga senjata panjang dalam video itu adalah senapan angin dan kini telah disita oleh aparat. Ujang juga mengaku kalau video itu mulanya hanya untuk dikonsumsi oleh internalnya saja.

Ujang mengatakan, “Kami ingin mengklarifikasi bahwa senjata yang kami gunakan dalam video tersebut adalah semua senapan angin, dan untuk video tersebut itu kami buat untuk konsumsi di internal kami, dan ternyata video ini ada yang membagikan sehingga meresahkan masyarakat Indonesia.”

“Sekali lagi kami mohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” tegasnya menandaskan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover