Sebuah utas yang dibuat oleh akun Twitter @NMS_tesuhasubu menjadi sorotan netizen karena mengaku sering bertemu Habib Rizieq Shihab (HRS) sebelum lahirnya organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI).
Pengguna akun itu mengawali cuitannya dengan mengunggah sebuah foto yang bernarasi, “GAWAT!!! LUBIS 212 Bongkar Sisi Gelap Bahar bin Smith!!? Akhirnya Ketahuan Jawabannya “Cari Cuang”!!!”
Baca Juga: Ngabalin Sebut Keliru Tolak Timnas Israel di Indonesia, Rocky Gerung Beri Komentar Begini
Sambil mengunggah gambar tersebut, ia kemudian mengaku tidak pernah bertemu dengan Habib Bahar, tapi justru sering bertemu Habib Rizieq.
“Kalau soal bahar smith gue gak pernah ketemu, sebab dia anak kemarin sore,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @NMS_tesuhasubu yang diunggah pada Senin (27/3/2023).
Pengguna akun itu menambahkan, “Tapi kalau sama pak rizieq dulu saya sering ketemu, bahkan jauh sebelum mendirikan ormas FPI.”
Ia menyebut bahwa kehidupan ekonomi Habib Rizieq berubah sejak menjadi Ketua FPI. Padahal, sebelumnya tinggal di rumah kontrakan sambil menjual minyak wangi dan sesekali mengisi ta’lim dari masjid ke masjid.
Namun, seiring berjalannya waktu saat sudah menjadi ketua ormas, Habib Rizieq mulai mengisi acara tabligh akbar dan mendapat banyak undangan ceramah. Ia menyebut bahwa eks pentolan FPI itu sangat bijak dan tidak mencampur agama dengan politik saat belum tenar.
Pengguna akun @NMS_tesuhasubu menyampaikan, “Kehidupan ekonominya mulai berubah sejak jadi ketua ormas, sblmnya rmh kontrak smbil jual minyak wangi... Sambil sesekali ngisi ta'lim dari masjid ke masjid.”
“Berjalannya waktu karena jadi ketua ormas, lalu meningkat ngisi acara ta'blig akbar dan banyak undangan ceramah. Waktu blm tenar pas ngisi ta'lim sangat bijak tak campur adukan agama dan politik. Dulu bijak, sekarang bejok,” sambungnya.
Setelah itu, ia menyinggung oknum yang mengaku dirinya sebagai ahlul bait tapi sebenarnya hanya ingin mengejar dunia.
“Para oknum yang koar koar ngaku dirinya ahlul bait tiada lain tujuan mereka untuk mengejar keduniaan semata,” tuturnya.
