Ia melanjutkan, “1. Di hormati dan di sanjung2. 2. Mudah dptkan fulus dr undangan ceramah dll. 3. Jln pintas jadi jurkamnya para bromocorah para Bohir. Jualan Nazab menggiurkan.”
Baca Juga: Terkait Koalisi Besar, Airlangga: Ini Bukan Lebur-leburan....
Meski begitu, belum ada konfirmasi apakah pengguna akun itu memang benar sudah mengenal Habib Rizieq sebelum FPI lahir atau hanya mengada-ngada.
Sementara itu, dalam perbincangan bersama Populis.id pada 2022 lalu, salah satu murid tertua Habib Rizieq, Novel Bamukmin, menyebut bahwa HRS pernah menjadi guru di sebuah sekolah sebelum tenar seperti sekarang.
Novel sendiri tak menapik kalau Habib Rizieq pernah berjualan minyak wangi, ia menyebut bahwa profesi itu dijalani oleh sang guru sebelum berangkat kuliah. Namun, menurutnya profesi itu memang kerap menjadi bahan perbincangan buzzer untuk menyulut keonaran.
“Apa yang digaungkan oleh para buzzeRp tentang satu sisi latar belakang masa lalu IB HRS yang menurut buzzeRp berdagang minyak wangi dikala itu beda dengan sekarang,” pungkasnya.
Kalau soal bahar smith gue gak pernah ketemu, sebab dia anak kemarin sore.
— N.M.S. (@NMS_tesuhasubu) March 27, 2023
Tapi kalau sama pak rizieq dulu saya sering ketemu, bahkan jauh sebelum mendirikan ormas FPI.
Kehidupan ekonominya mulai berubah sejak jadi ketua ormas, sblmnya rmh kontrak smbil jual minyak wangi... pic.twitter.com/BfHqpNQzAe