Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, menanggapi pernyataan Hasan Nasbi yang menyebut bahwa Anies Baswedan kurang ‘Indonesia’. Hal itu karena keluarganya kebanyakan keturunan Arab.
Dalam video yang diunggah Abu Janda, Hasan menjelaskan kalau orang tua sampai menantu Anies merupakan keturunan Arab. Oleh karena itu, ia menilai eks Gubernur DKI Jakarta itu kurang bisa merepresentasikan Indonesia.
“Mas Anies ibunya Arab, bapaknya Arab, kakeknya Arab. Mas Anies nikah dengan keturunan Arab, menantu Mas Anies, anak Mas Anies nikahnya dengan Arab lagi,” tutur Bos Cyrus Network tersebut.
Hasan Nasbi menambahkan, “Jadi Anies kalau merepresentasikan Indonesia agak kurang ke-Indonesia-annya. Mungkin tiga persen Indonesia aja yang bisa direpresentasikan oleh Mas Anies.”
Setelah itu, Abu Janda menyampaikan pendapatnya kalau apa yang disampaikan oleh Hasan tidak rasis, tapi justru nasionalis. Ia kemudian membandingkannya dengan pendukung Anies yang kerap menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Cina saat Pilkada DKI 2017.
“Di video ini, Hasan Nasbi mengingatkan rakyat bahwa Anies kurang mewakili Indonesia karena dia Arab. Apakah ini rasis? Menurut saya tidak,” ucapnya dikutip Populis.id dari postingan akun @permadiaktivis2 yang diunggah pada Selasa (28/3/2023).
Ia menambahkan, “Menurut saya justru ini nasionalis. Seperti di Pilkada DKI dulu, mereka juga getol ingatkan warga DKI bahwa Ahok itu Cina. Lihat, ‘Cina’-nya Ahok selalu dibawa-bawa. Bahkan sampai terang-terangan ajak ganyang bantai Cina.”
Saat menyampaikan hal itu, Abu Janda juga menyisipkan sejumlah foto berbagai macam spanduk yang bertuliskan kalimat seperti ‘Ahok Sumber Masalah, Ganyang Cina!!’, ‘Ganyang Cina, Penjarakan Ahok’, dan ‘Ganyang Cina!’.
Oleh karena itu, Abu Janda merasa sah-sah saja jika Hasan menilai Anies kurang mewakili Indonesia. Ia pun menekankan kalau Ahok dibilang bukan pribumi karena dia Cina, maka mantan Mendikbud itu juga bukan karena dia Arab.
Abu Janda menuturkan, “Jadi sah-sah aja kalau Hasan Nasbi bilang Anies itu kurang wakili Indonesia. Lah mereka dulu juga begitu.”
“Kalau Cina dianggap bukan pribumi, sementara Arab dianggap pribumi, itu baru namanya RASIS. Rasis biadab itu. Kalau Cina bukan pribumi, Arab juga bukan. Hasan Nasbi Cuma mengingatkan pilih presiden yang pribumi saja,” pungkasnya.
