Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti Wasekjen PA 212 Novel Bumukmin yang turut menolak tim nasional (Timnas) Israel untuk bertanding dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ia menilai gaya bicara Novel Bamukmin sudah seperti Habib Rizieq Shihab yang lantang tapi tak ada isinya.
“Gaya bicara Nopel uda kyak Rijek, isinya cuma kompor gak ada isi,” cuitan Guntur Romli dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Rabu (29/3/2023).
“Ini yg disebut pengamat sepak bola malah keren, ada argumentasi, ada fakta, bisa bahasa Arab, bisa kutip ayat,” kata Guntur Romli.
Bahkan Guntur Romli menyebut sorban yang ada di kepala Novel itu bukan menandakan kesholehan, namun perban untuk menutupi kebodohan.
“Di kepala Nopel itu bukan sorban tanda kesalehan, tapi perban unt menutupi kebodohan,” ungkapnya.
Diketahui, Novel Bamukmin diceramahi oleh pengamat sepak bola Akma Marhali dalam salah satu tayangan televisi swasta.
Akmal nampak menasehati Novel Bamukmin yang tegas menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Novel menilai jika Timnas Israel ke Indonesia itu artinya mendukung pembunuhan.
Baca Juga: Dituduh Sengaja Hapus Chat WA ke David, Kuasa Hukum Pacar Mario Dandy Ngaku Itu Disuruh…
“Karena kalau kita mendukung daripada hadirnya Israel artinya mendatangkan Israel mendukung langkah-langkah pembunuhan, terorisme. Kita menutup apapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh Israel, karena keuntungan yang diperoleh Israel saat ini adalah sangat membahayakan,” ungkapnya dalam sebuah video yang beredar dilansir Populis.id, Rabu (29/3/2023).
Gaya bicara Nopel uda kyak Rijek, isinya cuma kompor gak ada isi. Ini yg disebut pengamat sepak bola malah keren, ada argumentasi, ada fakta, bisa bahasa Arab, bisa kutip ayat.
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 29, 2023
Di kepala Nopel itu bukan sorban tanda kesalehan, tapi perban unt menutupi kebodohan ???????? https://t.co/27hJQWYl53