Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja sempat memberikan tanggapan soal pengakuan dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah terkait video viral yang bagi-bagi amplop dengan logo partainya.
Hal ini lansgung menjadi sorotan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan. Ia menyebut jika bakal calon presiden (Bacapres) dari koalisi perubahan Anies Baswedan yang melakukan seperti kader PDIP itu bisa dipastikan akan dipermasalahkan.
"Kalau anies yang lakukan pasti jadi masalah? Gitu kan?," kata dia dari Twitter yang dikutip pada Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Menaker: THR Paling Lambat Diberikan 7 Hari Sebelum Lebaran, Tidak Boleh Dicicil!
Sebelumnya, Bagja mengatakan bahwa segala sesuatu yang memakai lambang partai politik di dalamnya juga tidak diperkenankan berada di rumah ibadah atau tempat-tempat ibadah.
"Yang jelas Bawaslu tetap pada komitmen bahwa tidak boleh ada kegiatan politik praktis di Masjid atau tempat ibadah tidak boleh, tidak diperkenankan itu untuk menjaga kondusifitas menjelang masa kampanye," kata Bagja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
"Tapi yang kemudian menandakan lambang partai di dalam tempat ibadah tidak diperkenankan," tegasnya.
Namun, ia seakan mengarah pada tujuan PDIP yang membagikan amplop berisi uang di masjid demi kepentingan zakat.
"Kalau bagi zakat kan kita tidak boleh kemudian melarang. Mungkin diperbaiki kedepan, kalau bagi zakat jangan pakai lambang partai," imbuhnya.