Sudah di Bawah Kendali Jokowi, Dukungan JK Buat Anies di Pilpres Tidak Bikin Golkar Terbelah

Sudah di Bawah Kendali Jokowi, Dukungan JK Buat  Anies di Pilpres Tidak Bikin Golkar Terbelah Kredit Foto: Nando

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Jusuf Kalla (JK) sudah tidak punya kekuatan besar di Partai Golkar. Mantan Ketua Umum itu disebut sudah tak punya pengaruh untuk menentukan kemana arah politik partai.

"JK di Golkar bukan lagi petinggi, bukan lagi pengurus, beliau itu hanya mantan ketua umum saja, sekarang bukan, sekarang itu di Golkar itu bukan gengnya JK, bukan faksinya JK, ada faksinya JK tapi kalah, kecil," kata Ujang saat dikonfirmasi Populis.id, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Nggak Disangka-sangka, Ternyata Ini Alasan Keluarga David Ozora Tolak Mentah-mentah Upaya Damai dengan Agnes Gracia, Ternyata…

Menurutnya, saat ini partai berlogo pohon beringin itu sedang berada di bawah kendali Presiden Joko Widodo. Sehingga dukungan JK kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti tak akan berpengaruh pada sikap politik dan keutuhan Partai Golkar.

"Sekarang faksi yang lain, sekarang Golkar bukan di bawah kendali JK, tapi di bawah kendali Presiden Jokowi," ujarnya.

Pengamat politik itu menilai dukungan JK kepada Anies juga bukan suatu hal yang aneh. Sebab, JK merupakan mentor Anies sejak lama termasuk ketika Anies masuk kabinet dan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang jadi capres juga JK salah satu mentor di belakang layarnya, jadi saya melihat itu bukan hal yang aneh, karena JK memang mentor dari dulu," ucapnya.

Terkait adanya potensi keterbelahan di internal Golkar, Ujang menilai itu sudah menjadi hal yang biasa di setiap gelaran pemilu. Namun di bawah kendali Jokowi, ia meyakini kekuatan Golkar akan tetap stabil sekalipun sikap JK di Pilpres 2024 berbeda dengan sikap partai.

"Kalau kekuatan Golkar akan terbelah, Golkar dari setiap pemilu kan selalu ada riak-riak, ada yang dukung A, ada yang dukung B. Tapi saya melihatnya Golkar tetap ada di bawah kendali Jokowi," kata Ujang.

Baca Juga: Ngotot Tolak Timnas Israel Karena Ego Politik, Hei… Mas Ganjar Sampean Mendingan Pindah ke Palestina Aja Nyapres di Sana!

Baca Juga: Ternyata Ada Jejak Parpol dalam Transaksi Janggal Rp349 T di Kemenkeu, Pantesan Mahfud MD Dilawan Habis-habisan!

"Pasti riak-riak yang muncul di setiap pilpres termasuk Pilpres 2024 ini, karena yang pegang kendalinya Jokowi pasti stabil lah dalam menjalankan misi koalisinya. Jadi JK itu di Golkar sekarang gak bisa campur tangan, disana ada Luhut yang merupakan kelompok Jokowi," sambung Ujang memungkasi.

Seperti diketahui, belakangan ini sikap politik Jusuf Kalla terlihat jelas untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Selain ikut menyarankan nama cawapres untuk Anies, JK juga dia ikut menyarankan Golkar agar bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover