Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku wajahlnya seperti orang yang habis digebuki. Hal itu terkait dengan komentarnya soal polemik Piala Dunia U-20 karena banyak tokoh yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.
Awalnya, Gibran berkomentar soal drawing Piala Dunia U-20 yang batal dilaksanakan di Bali. Penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap Timnas Israel disebut menjadi salah satu pemicu pembatalan oleh FIFA tersebut.
Baca Juga: Sudah di Bawah Kendali Jokowi, Dukungan JK Buat Anies di Pilpres Tidak Bikin Golkar Terbelah
Gibran kemudian menyatakan bahwa Solo siap menggantikan Bali untuk menjadi tempat pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20. Hal itu pun menjadi bahan pemberitaan oleh sejumlah media.
Dalam salah satu pemberitaannya, terdapat poster dengan wajah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dengan keterangan, “Gibran: Solo Siap Gantikan Bali Untuk Drawing Piala Dunia U-20.”
Namun, Gibran justru salah fokus dengan foto yang ditampilkan oleh media tersebut. Pasalnya, ia merasa wajahnya seperti orang yang habis dipukuli sehingga dirinya langsung melayangkan protes.
“Pak. Itu kenapa muka saya seperti habis digebukin gitu ya pak. Ada foto lain gak pak?” tanya Gibran dikutip Populis.id dari cuitan akun @gibran_tweet yang diunggah pada Selasa (28/3/2023).
Hingga artikel ini ditulis, cuitan Gibran tersebut sudah dilihat 3,8 juta kali dengan berbagai macam komentar dari netizen, banyak dari mereka yang melontarkan ledekan atau lelucon kepada orang nomor satu di Solo itu.
Sementara itu, Gibran juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski begitu, ia masih menunggu pernyataan PSSI, terlebih ada isu bahwa ajang bergengsi itu batal digelar di Indonesia dan digantikan oleh Peru.
"Solo sangat siap sudah jadi tuan rumah final pun sudah sangat siap. Kita tunggu dari PSSI, pokoknya tugas saya sudah selesai ini,” tuturnya.
Gibran menambahkan, “Saya tunggu saja berita resminya seperti apa. Saya sih kasihan sama pedagang, tunggu saja yang penting saya sudah menyiapkan.”