Borok eks pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo kembali dibongkar masyarakat pengguna media sosial. Kekinian ayah dari tersangka kasus penganiayaan sadis Mario Dandy itu diduga sempat tersandung kasus pemerasan. Korbannya adalah masyarakat wajib pajak.
Hal ini diungkap oleh akun anonim @logikapolitikid. Akun memang memang kerap membongkar aib Rafael Alun Trisambodo setelah yang bersangkutan tersandung kasus dugaan pencucian uang setelah kekayaan tak wajarnya terendus publik.
Akun @logikapolitikid menyebutkan dalam melakukan pemerasan kepada wajib pajak Rafael Alun selalu mengaku sebagai konsultan pajak, bukan sebagai pegawai Ditjen Pajak.
Dimana tugas konsultan pajak yang membantu serta mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan kebutuhan wajib pajak, layaknya pekerjaan jasa yang membantu klien-nya. Dengan cara ini Rafael mulai menjalankan aksi pemerasannya.
“Kasus pidananya sama kek sohibnya seangkatannya yang sudah diserok duluan. Alun ini tukang peras para Pejabat, dia sering ngaku sebagai Konsultan pajak setiap menjalani aksinya.” Tulis akun @logikapolitikid dilansir Rabu (29/3/2023).
Akun anonim ini menyatakan dari hasil pemerasan itu Rafael Sukses membeli sejumlah barang mewah.
“Nah Agustus 2020 RAT ditugaskan sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jak-Sel, konon kabarnya si turun jabatan dan tidak diberi tempat tugas yang berhubungan langsung dengan wajb pajak.. tapi…Sejak di Kanwil DJP Jak-Sel, RAT malah rajin belanja mobil dan moge. Mulai TLC terbaru tahun 2020, motor Triumph, Harley, Rubicon, Innova, alat-alat fitness.”kata akun tersebut.
Cuitan akun @logikapolitik langsung dibanjiri sejumlah komentar netizen, mayoritas dari mereka menghujat Rafael Alun Trisambodo, ada pula yang justru mengetik keras Komisi Pemberantasan Korupsi yang dinilai tak cekatan dalam menangani kasus Rafael.
“Sepertinya @KPK_RI agak lemah dalam hal penyelidikan, @KPK_RI terbiasa OTT ecek ecek modal sadapan..” tulis akun @badonci_ yang menyindir kinerja KPK dalam menangani kasus Rafael.
“Udah mah tukang meres, tukang malak pake ngaku-ngaku lagi, jahatnya sempurna. Pake ngancem-ngancem gak sih biar apdol?” tambah akun @Moon_ica berkomentar.