Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, tengah menjadi sorotan netizen akibat sikap kerasnya saat sedang rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI hari ini.
Akibat sejumlah pernyataannya yang dinilai tak kenal takut, Mahfud mendapat banyak dukungan dari publik. Namanya bahkan sempat memuncaki trending di Twitter dan cuplikan video pernyataannya beredar luas di media sosial.
Salah satu sikap Mahfud yang disoroti netizen adalah saat dirinya melayangkan protes karena banyak anggota DPR yang melakukan interupsi saat dirinya tengah menjelaskan soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saya ndak mau diinterupsilah, interupsi itu urusan Anda, nantilah, Pak. Saya kan tadi sudah bilang, pakai interupsi ndak selesai-selesai kita ini,” tuturnya di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (29/3/2023).
Mahfud menambahkan, “Lalu nanti diinterupsi saya dituding-tuding lagi nanti, saya tidak mau, artinya kalau begitu, misalnya saya membantah, lalu di sini ada berteriak 'keluar', saya keluar, saya punya forum.”
Ia sendiri mengaku dirinya kerap dikeroyok jika datang ke DPR. Pasalnya, hal itu juga terjadi saat kasus Ferdy Sambo. Tak hanya itu, Mahfud juga sempat membalas pernyataan politisi PDIP, Arteria Dahlan.
Sebagaimana diketahui, Arteria sebelumnya mengatakan kalau laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) seharusnya tidak boleh dibuka ke publik. Ia bahkan menyebut ada ancaman pidana bagi yang membocorkannya.
Namun, Mahfud justru membalas dengan menggertak balik kalau ia juga bisa mengancam dengan tudingan menghalangi penyidikan dan penegakan hukum.
“Jadi saudara, jangan gertak-gertak. Saya bisa gertak juga, saudara dihukum menghalangi penyidikan dan penegakan hukum. Jangan main ancam-ancaman gitu, kita ini sama saudara,” imbuhnya.