Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan masih ada cara bagi pejabat ataupun ASN untuk melakukan buka puasa bersama di bulan Ramadhan tahun ini, meskipun Presiden Jokowi telah melarang acara tersebut.
Melansir Antara, Tito mempersilakan pejabat dan ASN melakukan bukber asalkan melibatkan masyarakat tidak mampu atau kaum rentan. Acara bukber itu bisa dilakukan dengan mendatangi masyarakat rentan, atau mengundang mereka ke tempat yang sudah disiapkan.
"(Buka puasa bersama boleh asal melibatkan) anak yatim piatu, juga masyarakat yang sulit, para duafa. Bisa (bukber) dengan dua cara, diundang ke pendopo misalnya," saran Tito di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (29/3/2023).
Mantan Kapolri ini juga menyarankan kepada pejabat untuk memanfaatkan momen puasa dan bukber dengan mengunjungi kawasan slum area (perkampungan kumuh). Tujuannya agar mereka bisa berbagi bantuan sosial dan sembako kepada warga yang kurang mampu.
Tito menilai bahwa aksi itu jauh lebih mendatangkan pahala, karena bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Dalam kesempatan ini, Tito juga mengingatkan kepala daerah terkait penggunaan anggaran buka puasa bersama. Ia meminta agar anggaran itu digunakan untuk membantu rakyat yang membutuhkan.
"Saya minta kepala daerah lakukan itu. Masyarakat akan sangat berterima kasih dan saya yakin pahalanya jauh lebih besar," ujar Tito.