Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md terkait pernyataannya yang menyebut DPR dengan markus dan mafia kasus segera dicabut.
“Tadi Prof katakan DPR keras padahal Markus, minta proyek, Prof harus cabut, saya minta. Banyak keluarga kami Prof, saya awalnya enggak setuju jadi anggota DPR, ‘ngapain kamu, hidup sudah begini’,” tutur Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, dilansir Kamis (30/3/2023).
“Tapi dengar begini orang sangka DPR seperti yang Prof katakan, saya minta Prof cabut atau nanti saya perkarakan ini," ungkapnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md heran dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang kerap marah-marah, namun dibalik itu merupakan seorang makelar kasus (markus).
“Sering di DPR ini aneh kadangkala marah-marah itu tidak tahunya markus dia. Marah kepada kejaksaan agung nantinya datang ke Kantor Kejaksaan Agung titip kasus,” tutur Mahfud saat Rapat Dengan Pendapat Umum dengan Komisi III dan Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (30/3/2023).
Pernyataan itu disampaikan akibat sejumlah anggota Komisi II DPR menyerang dirinya soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).