Kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menilai bahwa batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan lantaran gelombang penolakan Timnas Israel.
Panca mengatakan bahwa FIFA dalam pernyataan resminya tak menyebut secara rinci ihwal penyebab dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah.
"Nggak ada soal Israel dalam pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20," ucap Panca dikutip dari akun Twitternya, Jumat (31/3/2023).
Nga ada soal Israel dalam pembatalan Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U20. Yang ada malah soal tragedi Kanjuruhan sebagai alasan pembatalan. Udah dikasih sanksi ringan sebelumnya, eh penyelesaian kasusnya malah2 main2 pic.twitter.com/ClPSNBfBkZ
— 14#RepublikDagelan (@panca66) March 29, 2023
Dia justru menduga bahwa kegagalan Indonesia tersebut lantaran belum siapnya fasilitas stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 bulan Mei mendatang.
Menurut Panca, Jokowi pernah menyebut bahwa terdapat 22 stadion yang tidak layak menggelar Piala Dunia U-20. Pernyataan Jokowi itu dilontarkan pada 22 Februari 2023.
"Berita 22 Februari dimuat di website Setkab, Presiden Jokowi sendiri ternyata yang ngomong 22 stadion kita nggak layak untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan juga untuk Piala Dunia U20. Piye?" ungkap anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
Berita 22 Februari dimuat di website Setkab, presiden Jokowi sendiri ternyata yang ngomong 22 stadion kita nga layak untuk pertandingan liga 1, liga 2, dan juga untuk piala dunia U20. Piye? https://t.co/OtIxOZtBsP
— 14#RepublikDagelan (@panca66) March 30, 2023
Dalam rilis itu, sebanyak 22 stadion sepak bola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Jadi Biang Kerok?
Hal itu diungkap Presiden Jokowi saat meninjau kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat (24/2).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa 22 stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.
“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2 dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” tandas Jokowi.
Baca Juga: Mahfud MD Dinilai Bikin Parlemen Jadi Lebih Panas: Selama Ini DPR Adem-adem Aja
Dari hasil audit dan evaluasi itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat. Sehingga 4 diantaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
“Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” ucap Presiden Jokowi.