Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara menanggapi kritikan seniornya di PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudi. Ketua DPC Solo itu mengkritik Gibran lantaran Putra Presiden Joko Widodo itu memilih tidak ikut menolak Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 yang saat ini telah batal diselenggarakan di Indonesia.
Pada ajang Piala Dunia U-20 tahun ini, PDIP memang menjadi satu pihak yang paling getol menolak kedatangan Tim Israel dengan alasan kemanusian lantaran bangsa tersebut telah menjajah rakyat Palestina. Penolakan ini yang membuat federasi sepak bola dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan bergengsi itu.
Meski PDIP sangat ngotot menolak Timnas Israel, namun Gibran yang juga salah satu kader PDIP justru memilih sikap yang berbeda, dia bahkan membuka pintu untuk timnas Israel berlaga di solo jika mereka ditolak di daerah lain. Hal ini yang membuat FX Rudi kesal dan menyebut Gibran tak paham konstitusi.
Terkait kritikan itu, Gibran dengan santainya menjawab lewat sebuah cuitan di akun twitternya @gibran_tweet, dia mengakui dirinya salah karena mengacuhkan perintah PDIP dan ogah ikut-ikutan menolak Timnas Israel.
"Ya pak. Maaf saya salah," kata Gibran dilansir Jumat (31/3/2023).
Sebagaimana diketahui, FX Rudi menyentil keras Gibran yang ogah ikut menolak Timnas Israel, dia mengatakan Gibran bersikap demikian lantaran dia tak paham konstitusi, maklum saja dia adalah politisi muda yang masih minim pengalaman.
Menurutnya, Gibran sama sekali tak paham tentang apa yang tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Republik Indonesia. Di dalam pembukaan UUD 1945 tersebut berbunyi penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
"Belum tahu tentang konstitusi, belum lahir soalnya," sentil Rudy, saat di Puncangsawit, Kota Solo, Kamis (30/3/2023), malam.
