Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mengaku saat ini dirinya sudah miskin setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang tunai dan puluhan tas branded dari rumah mewahnya di perumahan Golf Simprug,Jakarta Selatan.
KPK mengamankan uang tunai dan tas mahal itu sebagai barang bukti setelah mentersangkakan Rafael. Kini ayah dari Mario Dandy itu sudah berstatus tersangka gratifikasi. Kejahatan itu dilakukan Rafael selama 12 tahun belakangan, disinyalir dia mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar uang haram dari aktivitas ilegalnya itu.
"Sekarang saya tidak punya uang,” kata Rafael dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi nasional dilansir Populis.id Jumat (31/3/2023).
Rafael mengatakan jumlah uang tunai yang disita KPK adalah Rp45 juta, dia mengaku sempat memohon agar uang tersebut tak diamankan sebab hanya itu harta kekayaannya yang akan dipakai untuk bertahan hidup.
“Uang di rumah Rp45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," tuturnya.
Lebih lanjut, Rafael mengatakan, saat ini semua rekening miliknya dan milik istrinya Ernie Meike Torondek, sudah diblokir sehingga saat ini dirinya sama sekali tidak memiliki uang, dia bahkan mengaku kesulitan untuk makan karena tak ada biaya.
"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi kita makan," kata Rafael.
Dengan kebaikan para tetangga, Rafael merasa senang. Setidaknya dia merasa tak dibenci di dunia nyata.
"Ternyata di dunia nyata saya tidak dibenci orang seperti di dunia maya,"tuntasnya.