Ormas Pimpinan Bekas Musuhnya Ahok Kecipratan Hibah Rp3 Miliar Dari Anies Baswedan

Ormas Pimpinan Bekas Musuhnya Ahok Kecipratan Hibah Rp3 Miliar Dari Anies Baswedan Kredit Foto: Okezone

Organisasi Kemasyarakatan Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi kubu Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendapat dana hibah sebesar Rp3 miliar dari Gubernur Anies Baswedan. 

Padahal, awalnya dana hibah yang dianggarkan untuk ormas pimpinan bekas seterusnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI itu mau dipangkas dewan. Sementera Bamus Suku Betawi 1982 asuhan Zainuddin atau Bang Oding  kebagian Rp1,2 miliar.

Baca Juga: Cuap-cuap Ahok di YouTube Berbuntut Desakan Mengundurkan Diri Dari Dirut Pertamina

Mulanya DPRD DKI Jakarta mewacanakan bakal memangkas dana hibah tersebut dan membagi rata dua ormas Betawi itu masing-masing  Rp2,1 miliar. Namun hal ini urung dilakukan dengan berbagai alasan.

Dengan kata lain, Bamus Pimpinan Lulung tak jadi mendapatkan potongan, sebaliknya Bamus pimpinan Bang Oding yang kena pangas.

"Dinamika pembahasan bermacam-macam, sehingga Rp3 miliar untuk Bamus (kubu Lulung) dan satu lagi Rp1,2 miliar untuk Bamus Suku Betawi 1982," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono ketika dikonfirmasi Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Nyinyiran Maut Tokoh Papua Buat Ahok: Urusin DKI Saja Tidak Becus, Ternyata Hebatnya Hanya....

Gembong mengakui, ada dualisme di antara kedua ormas ini, dia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat 

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk mengakhiri konflik kedua ormas itu, dan dapat menyatukan kembali ormas tersebut.

Sebab kedua ormas ini, kata Gembong punya peran penting dalam dalam merawat budaya BBetawi

"Pemprov DKI harus memposisikan diri sebagai orang tua asuh yang menyatukan semua elemen organisasi kebetawian. Tujuan utamanya agar budaya Betawi bisa menjadi tuan rumah di ibu kota ini," tuturnya.

Sebagai informasi, DPRD DKI sudah menyepakati besaran RAPBD 2022 sebesar Rp82,47 triliun.

Angka yang disepakati dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) ini turun Rp2 triliun dibandingkan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).



Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover