Habib Bahar bin Smith disebut marah usai mengetahui bahwa tiga orang Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang bersalaman sekaligus mengawalnya dipecat. Hal itu disampaikan oleh Refly Harun melalui sebuah video di kanal YouTube-nya.
Ahli Hukum Tata Negara tersebut mengaku bahwa dirinya ditelepon oleh Habib Bahar yang bercerita bahwa tiga orang Avsec itu merupakan murid ngajinya.
Baca Juga: PAN Suarakan Koalisi Besar, Presiden Jokowi Ikut Nanggepin, Sebut KIB-KIR Cocok Kalau Bersatu
Refly menyampaikan, “Saya ditelepon Habib Bahar sebenarnya, (dia) menceritakan soal rasa iba dia termasuk rasa marah juga terhadap tiga pegawai Soetta yang notabenenya ngaji sama dia, murid dia juga, yang menjemput dia, cium tangan.”
“Tapi tiba-tiba kemudian diberhentikan dan ada yang menggorengnya juga seseorang,” sambungnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Refly Harun yang videonya diunggah pada Sabtu (1/4/2023).
Meski begitu, Refly mengaku malas untuk menyebutkan nama orang-orang yang menggoreng video viral Habib Bahar itu. “Saya cuma ingin mengatakan kalau kita tidak ingin diskriminatif, harus mengikuti protap semua, ya berlaku semuanya dong. Ada hal-hal yang menurut saya harus kita perbaiki,” pungkasnya.
Refly kemudian menceritakan soal Komisaris BUMN sekaligus kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak memiliki jabatan tinggi tapi justru dijemput dan dikawal oleh petugas bandara. Menurutnya, pengawalan seperti itu sebenarnya sesuatu yang wajar.
Baca Juga: Terang-terangan Beri Sinyal KIB dan KIR Berkoalisi, Prabowo: Kami Ada Kecocokan
Ia menyampaikan, “Padahal, waduh yang namanya perlakuan-perlakuan khusus kepada habaib, kepada para ulama dan lain sebagainya, termasuk pada penguasa, pada pejabat, pada pengusaha, itu hal yang jamak kita lihat sehari-hari di Bandara Soetta.”
“Jadi kita harus lihat ya masalahnya secara objektif, andai yang dikawal itu misalnya habib lain ya yang dekat dengan kekuasaan, apakah akan diperlakukan seperti itu juga?” tanyanya menandaskan.
Jika ketiga Avsec itu dinilai melanggar standar operasional prosedur (SOP), Refly pun berandai-andai apakah pihak bandara akan menerapkan sanksi yang sama jika ketiga Avsec itu mendampingi tokoh selain Habib Bahar?
“Kalau dianggap pelanggaran SOP, kita bisa lihat memang bisa terima itu adalah pelanggaran SOP, tapi ada dua hal yang harus kita jujur. Apakah pelanggaran SOP itu pantas diganjar dengan pemecatan?” tanyanya.
