Wakil Sekretaris Jenderal Presidium Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin geram dengan pemecatan tiga petugas bandara usai mengawal Habib Bahar Bin Smith. Pemecatan itu dinilai merupakan manajemen bergaya ala PKI yang sewenang- wenang memecat seseorang secara sepihak.
“Jelas manajemen bandara ini sudah diduga kuat tanda-tandanya PKI gaya baru,” kata Novel saat dihubungi pada Senin (3/4/2023).
Novel kemudian membandingkan pengawalan para artis dan para oligarki, namum lagi-lagi pengawalan mereka tak pernah dipermasalahkan.
Akan tetapi, kata Novel, berbeda hal dengan apa yang menimpa Habib Bahar, justru malah dianggap permasalahan besar.
“Ini ingin menjauhkan ulama dari umat islam, sedang para kaki tangan oligarki disanjung- sanjung padahal mereka yang ingin menjajah NKRI dan membuat negara ini bangkrut,” jelasnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.